KORANLINGGAUPOS.ID - Setiap tahun ada jutaan orang yang mati lebih cepat karena merokok.
Sepanjang tahun ada 20 persen total kematiannya, sampai lebih dari sepertiga orang di Indonesia semua mati karena merokok.
Kenapa orang gak berhenti merokok aja, apakah karena susah? kenapa bisa susah? dan emang apa yang terjadi kalau perokok akhirnya berhenti?
Baru 20 menit setelah berhenti merokok, detak jantung yang tadinya cepat bakal melambat dan balik lagi ke normal dalam sehari.
BACA JUGA:Ternyata Begini Rasanya Tertusuk Pisau, Ada yang bIlang Seperti Ditinju, Benarkah?
Level oksigen di tubuh bakal meningkat dan risiko serangan jantung langsung menurun, setelah 2 hari berhenti merokok makanan akan terasa lebih lezat soalnya indra penciuman dan perasa yang tadinya tumpul mulai kembali.
Hari selanjutnya nafas kerasa lebih lega dan tubuh lebih ber energi dan setelah 2 minggu sirkulasi darah jadi lebih lancar.
Tapi jadi lebih sering batuk karena paru-paru ngeluarin sisa-sisa racun, buat para perokok minggu-minggu pertama itu tantangannya akan besar banget.
Pasti rasanya kayak ada yang hilang dari hidup kayak rasa pusing, mual, gak bisa fokus, susah tidur dan sering ngidam buat balik lagi.
BACA JUGA:7 Manfaat Mengonsumsi Jengkol, Nomor 7 Bagus untuk Kulit
Bahkan tubuh terasa berat rasanya agak plong gak tau mau ngapain, tapi lama-lama tubuh bakal terbiasa kalau berhasil sampai 1 bulan.
Batuk akan berkurang dalam setahun, paru-paru udah bisa balik berfungsi normal dan risiko kena penyakit jantung langsung berkurang.
Kalau udah 10 tahun bersih resiko kena penyakit-penyakit yang mengerikan, dan kalau kalian berhasil berhenti merokok selamanya harapan hidup bakal meningkat.
Sekarang pertanyaan besarnya adalah gimana caranya bisa bikin orang berhenti ngerokok? ada negara yang punya target sangat ambisius yaitu Selandia Baru.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu Kulit Salak Obati Diabetes, Ini Penjelasannya