Emboli Paru menyebabkan kegagalan pernapasan dan kematian mendadak pada seseorang.
BACA JUGA:Santunan Kematian Menyentuh Kebutuhan Masyarakat
4. Kematian Mendadak disebabkan Aneurysm Rupture atau Aneurisima Pecah
Aneurisima Pecah menurut dr Indra Tarigan, Sp.OG adalah pelebaran pembuluh darah yang melemah bisa pecah, terutama di otak (aneurisma otak) atau aorta (aneurisma aorta), menyebabkan perdarahan hebat hingga memicu kematian.
5. Kematian Mendadak disebabkan Gagal Pernapasan Akut
dr Indra Tarigan, Sp.OG mengatakan Gagal Pernapasan Akut ada 2 jenis.
Pertama Asfiksia yaitu, kekurangan oksigen mendadak akibat tersedak, tenggelam, atau alergi berat (anafilaksis).
Kedua, Asma Akut yaitu serangan asma berat yang tidak tertangani bisa menyebabkan kematian.
6. Kematian Mendadak disebabkan Gangguan Metabolisme atau Elektrolit
dr Indra Tarigan, Sp.OG mengatakan Gangguan Metabolisme bisa disebabkan 2 hal.
Pertama, Gula Darah Rendah atau Hipoglikemia. Pada penderita diabetes, gula darah sangat rendah bisa menyebabkan koma dan kematian.
Kedua, Gangguan Metabolisme disebabkan Ketidakseimbangan Elektrolit seperti kalium tinggi (hiperkalemia) yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung.
7. Kematian Mendadak disebabkan Cedera atau Trauma, bisa karena kecelakaan hingga menyebabkan cedera kepala, patah tulang besar, atau perdarahan internal. Ada juga karena komplikasi operasi atau luka, trombosis pasca operasi atau infeksi yang menyebar cepat.