KORANLINGGAUPOS.ID - Desa Air Satan Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dikenal sebagai salah satu desa penghasil pertanian.
Hasil pertanian yang banyak ditemukan yakni padi dan jagung untuk pakan ayam.
Salah seorang petani jagung yang sukses di Desa Air Satan yaitu Singkut.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 23 Desember 2024 Singkut ia sudah menanam jagung kurang lebih empat tahun.
BACA JUGA:Agar Mendapatkan Hasil yang Berlimpah Petani Jagung Harus Lakukan Hal Berikut ini
BACA JUGA:Harga Jagung Anjlok Petani Jagung Desa Satan Indah Jaya Menjerit
“Selama empat tahun itu juga sangat banyak tantangan yang saya hadapi, salah satunya hama dan gagal panen,” ungkap Singkut.
Dan menurutnya dalam bertani memang harus siap menghadapi tantangan tersebut.
"Kendala ini harus kami hadapi dan sudah kami siapkan pencegahannya, seperti melakukan penyemprotan hama ulat dan tikus. Penyemprotan hama biasanya dilakukan sebanyak enam kali dalam satu minggu," jelasnya.
Dimana jelasnya hama ulat biasanya menyerang daun yang mengakibatkan daun menjadi layu kekuningan.
BACA JUGA:Petani Jagung Ngeluh Harganya Murah, Ini Harapannya Kepada Pemkab Musi Rawas
BACA JUGA:Sulit Dapat Air, Petani di Musi Rawas Ini Pilih Tanam Jagung Pakan Ternak
Sedangkan hama tikus, biasanya merusak buah jagung muda dan tua, yang mengakibatkan kematian pada tanaman jagung.
Ia menambahkan memilih menanam jagung daripada padi, karena tanaman jagung lebih gampang dalam perawatan dan nilai kegagalan panen sangat rendah.
Bukan hanya itu saja, tanaman jagung juga tidak perlu banyak air seperti tanaman padi, apalagi melihat kondisi perkebunan yang susah air.