Jadi Pecandu Narkoba itu Menyiksa, dr Aisah Dahlan Bagikan Tips Mencegah Anak Terjebak Pergaulan Salah

Selasa 24 Dec 2024 - 22:15 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID - Parenting (pola pengasuhan) yang keliru menjadi salah satu penyebab anak-anak terjerat narkoba.  

“Bahkan anak kelas VI SD juga ada yang sudah kena narkoba. Sebab dia tinggal di lokasi yang menormalisasi transaksi narkoba. Ayahnya. Pamannya. Kakeknya. Banyak terjun ke bisnis itu,” tutur dr Aisah Dahlan dalam Podcast Bersama Bunda Ahsanty yang disaksikan KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 24 Desember 2024.

Mereka yang sudah terjebak pada narkoba harus segera diobati.

Langkah pengobatan mereka yang sudah terjerat penyalahgunaan narkoba ini ada 3, yaitu: 

BACA JUGA:Kapolres Muratara Tegaskan, Fokus Pemberantasan Peredaran Narkoba

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Musi Rawas Salurkan Bansos

1. Detoxivikasi atau buang racun

Proses detoxivikasi ini biasanya memakan waktu lebih kurang 2 minggu. Kalau baru detoxivikasi saja, si pecandu belum punya skill untuk menolak ketika dibujuk lagi sama bandar atau teman lama, maka tidak cukup buang racun saja. 

2. Rehabilitasi 

Setelah detoxivikasi, lanjut ke rehabilitasi yang membutuhkan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

3. Pulang ke keluarga 

Pasca rehabilitasi, biasanya pecandu yang sudah dinyatakan sembuh tadi kembali ke keluarga.

BACA JUGA:Anggota Sat Res Narkoba Polres Mura Amankan 12 Bungkus Sabu Siap Edar

BACA JUGA:Sudah Mencuri di Lima TKP di Rupit Muratara, Hasilnya untuk Beli Narkoba

Meski sudah dianggap sembuh, mereka setiap bulan atau minimal sebulan sekali disarankan datang ke tempat rehab sebelumnya. Untuk konseling maupun sharing. Tujuannya agar tidak terjebak lagi ke pergaulan lama (narkoba,red).

Kategori :