KORANLINGGAUPOS.ID - Sudah sepekan, hujan deras mengguyur Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Akibatnya 74 rumah di Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat dan Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur terdampak banjir.
Salah seorang warga warga Jalan Setapak, Kp 7, Desa Tanjung Telang bernama Cinta (48) mengatakan, rumahnya kebanjiran sejak Senin dini hari 24 Desember 2024.
Saat ia dan keluarga sedang tidur, terbangun dan melihat air sudah masuk rumah setinggi paha orang dewasa.
BACA JUGA:Kolaborasi PLN dan PWI Prabumulih Beri Edukasi Kelistrikan dan Layanan Digital PLN Mobile
BACA JUGA:Kontainer Agen Brilink BRI di Prabumulih Permudah Masyarakat Setor-Tarik Tunai
Akibatnya, pakaian hingga tempat tidur pun terendam semua tak bisa dielakkan.
Dampak dari kejadian ini, dia bersama keluarganya terpaksa tidur di pondok tinggi yang ada di dalam rumahnya yang bagian bawah sudah terendam air.
Menurut Cinta, setiap tahun rumahnya jadi langganan banjir. Maka, mereka inisiatif membuat pondok (meja tinggi, red) di dalam rumah. Jika banjir, mereka tidur di sana.
Kini, anak-anak Cinta mengeluhkan gatal-gatal, warga lain pun demikian.
BACA JUGA:Layanan di BRI Unit 2 Padat Karya Prabumulih Sangat Membantu Nasabah
BACA JUGA:BRI Cabang Prabumulih Buka Layanan Weekend Upaya Tingkatkan Pelayanan Nasabah
Beruntung BPBD Provinsi Sumsel sudah membuka Posko Kesehatan Gratis sehingga masyarakat yang mengeluhkan masalah kesehatan bisa langsung berobat ke sana.
Sutantri selaku Kasubag TU UPTB BPBD Provinsi Sumsel mengatakan pihaknya sengaja membuka posko kesehatan di Desa Tanjung Telang menerjunkan lima orang, terdiri dari dokter, perawat, bidan dan penyuluh kesehatan di Posko tersebut.
Hal ini dilakukan, karena BPBD Provinsi merupakan satu-satunya BPBD yang punya tim medis di Sumsel.