MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Di Hari Raya Natal kemarin, beberapa objek wisata di Kabupaten Muratara mulai diserbu pengunjung.
Baik pengunjung dari warga lokal, maupun pengunjung dari luar kota seperti dari Lubuk Linggau, Musi Rawas dan sekitarnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Muratara, Marlinda Sari mengatakan tim mereka sudah turun ke objek wisata untuk memantau kondisi di beberapa objek wisata.
Seperti Objek Wisata Danau Rayo, Danau Merung, Danau Bukit Layang hingga Objek Wisata Goa Napalicin.
BACA JUGA: Ini Pengakuan Tesi, Korban KDRT di Muratara
BACA JUGA:Jamaah Umroh Muratara Ziarah ke Raudhah, Begini Tata Tertibnya
"Tim kita sudah turun, untuk memastikan kondisi di objek wisata kita aman dan kondusif. Hasilnya tadi mereka lapor, semua masih aman dan terkendali. Pengunjung sudah mulai ramai, terutama di Objek Wisata Danau Merung. Hanya saja belum yang benar-benar padat dan membludak," ungkapnya, kemarin.
Pihak pengelola objek wisata pun untuk pengamanan dibantu oleh personil dari Polisi.
"Ada pihak kepolisian yang juga melakukan pengamanan di setiap objek wisata kita yang ramai pengunjung," jelasnya.
Kemungkinan ungkap Marlinda, pengunjung objek wisata akan tetap ramai selama libur sekolah.
BACA JUGA:Kapolres Muratara Tegaskan, Fokus Pemberantasan Peredaran Narkoba
BACA JUGA:Suami KDRT Istrinya di Muratara Gara-gara Judi Online Ternyata Sering Kalah
"Bisa jadi sampai libur sekolah selesai, kemungkinan sampai awal tahun nanti," ungkapnya lagi.
Menurutnya, beberapa objek wisata unggulan yang selalu ramai saat hari raya maupun liburan, wisata Danau Rayo di Kecamatan Rupit, wisata Bukit Layang di Kecamatan Karang Jaya serta Danau Merung di Kecamatan Rawas Ulu.
"Biasanya, di tiga objek wisata ini pasti ramai. Puncaknya itu di tanggal 1 Januari nya. Makanya yang kita antisipasi sejak awal, lokasi parkir, kemacetan dari pengendara pengunjung, keselamatan pengunjung dan pengamanan pengunjung. Untuk itu dalam waktu dekat akan kita keluarkan surat edaran ke pengelola wisata, untuk mengantisipasi hal ini. Mengingat, objek wisata kita ini rata-rata dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) melalui BUMDes," ungkapnya.