KORANLINGGAUPOS.ID - Kenaikan harga terjadi di sejumlah komoditas pangan menjelang akhir tahun 2024.
Salah satunya yaitu cabai, seperti cabai rawit merah atau cabai caplak tembus Rp 60.000 per kilogram, cabai rawit Rp 45.000 per kilogram, cabai merah Rp 55.000 per Kilogram dan cabai hijau Rp 25.000 per kilogram.
Hal ini disampaikan oleh Endah salah seorang pedagang cabai di Pasar Inpres Kota Lubuk Linggau kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 28 Desember 2024.
"Setiap akan ada hari besar seperti tahun baru dan lebaran, harga cabai pasti akan meningkat secara drastis," tuturnya.
BACA JUGA:Penyakit Pada Tanaman Cabai
BACA JUGA: Cara Atasi Hama Tanaman Cabai
Kenaikan harga cabai tersebut sudah sejak 3 hari lalu. Sebelumnya harga cabai di Pasar Inpres masih terbilang normal.
"Cabai setan (caplak,red) itu kalau normalnya paling Rp 30.000 sampai 40.000 per kilogramnya. Sekarang sudah tembus hingga Rp 60.000 sampai per kilogramnya. Ini kemungkinan akan ada kenaikan harga lagi," katanya.
"Untuk cabai rawit yang paling banyak dibeli itu awalnya hanya Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kilogram, tetapi sejak 3 hari yang lalu langsung meningkat drastis hingga Rp 45.000 per kilogram," jelasnya.
Ia mengatakan, hal ini sudah biasa terjadi kalau mendekati hari-hari besar disetiap tahunnya.
BACA JUGA:Harga Anjlok, Petani di Musi Rawas Tetap Semangat Tanam Cabai
BACA JUGA:Harga Anjlok, Begini Nasib Petani Cabai di Lubuk Linggau
"Kenaikan harga seperti ini sudah terbiasa terjadi, masih mending saat ini cabai rawit hanya naik Rp 40.000, terakhir pas Hari Raya Idul Fitri 2024 lalu, cabai rawit naik sampai Rp 80.000 kilogram," jelasnya.
"Naiknya harga cabai ini tidak tahu sampai kapan, karena saat ini kondisi harga dari distributor sedang melonjak, kami sebagai pedagang dipasar hanya mengikuti harga yang ditetapkan oleh distributor," tuturnya.
Dalam harapannya, Endah mengatakan agar kondisi harga bahan pangan kembali normal sehingga berdampak baik bagi dirinya sebagai pedagang.