Kekayaannya USD4 miliar (Rp64,8 triliun)
Peringkat Forbes: 15
Lim Hariyanto mengelola bisnis sawit melalui Bumitama Agri, perusahaan yang tercatat sebagai emiten di Singapura.
Bumitama Agri memiliki kebun kelapa sawit di Indonesia dan berperan besar dalam pengolahan sawit untuk berbagai kebutuhan industri.
BACA JUGA:Dua Pengedar Sabu di Musi Rawas Ditangkap di Pondok Kebun Sawit, Simpan Sabu Siap Edar
BACA JUGA:Runners Antusias Ikut Serta, Pertamina Support Silampari Fun Run 2025
5. Martua Sitorus
Kekayaannya USD3,6 miliar (Rp58,3 triliun)
Peringkat Forbes: 17
Martua Sitorus mendirikan Wilmar International Ltd bersama Kuok Khoon Kong.
Perusahaan yang berbasis di Singapura ini berfokus pada penyulingan minyak nabati, lemak nabati, oleokimia, dan produk turunan lainnya.
Wilmar dikenal sebagai salah satu pemain terbesar dalam industri sawit global.
BACA JUGA:Kebun Sawit di Musi Rawas jadi Lokasi Transaksi Narkoba, Pengedar Berhasil Ditangkap
BACA JUGA:Keren, Jaringan ATM BRI Terluas Hingga ke Tengah Perkebunan Sawit Seluma Bengkulu
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pengembangan sawit untuk mendukung perekonomian Indonesia.
Prabowo menyatakan bahwa sawit adalah pohon yang menyerap karbon dioksida, sehingga tidak perlu takut dengan tuduhan deforestasi.