Sebanyak 520 orang duta genre dan mitra kerja di 17 kabupaten dan kota se- Sumatera Selatan.
Sementara Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Provinsi Sumsel, Nelson Firdaus menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan ini.
Dia berharap agar kegiatan ini menjadi upaya strategis penyebarluasan ketahanan remaja dan menjadi momentum bagi remaja Indonesia dalam pencegahan stunting.
Nelson Firdaus menuturkan, Pemerintah Provinsi Sumsel sangat mengharapkan kerjasama dan keterlibatan aktif dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta, untuk menjadikan warga Indonesia berkualitas.
BACA JUGA:Lepas Penatmu dengan Bermalam di Amazing Riverside Hotel Lubuklinggau
“Pencegahan dilakukan mulai dari remaja dan calon pengantin dengan memberikan edukasi reproduksi sehat dan gizi,” jelas Nelson Firdaus.
Ditambahkannya, bahwa remaja harus dipastikan kecukupan gizi dan tidak buru-buru menikah serta perilaku beresiko yang menyebabkan kehamilan di usia muda.
“Diharapkan para peserta menjadi vocal point tentang informasi pendidikan dan konseling tentang kesehatan reproduksi dan mengenai pencegahan stunting,” imbuh Nelson Firdaus.(*)