LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pembukaan Kegiatan Festival Street Soccer Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lubuklinggau sukses diadakan Jumat 15 Desember 2023.
Pembukaan dilakukan Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa diwakili Asisten 3 Setda Kota Lubuklinggau Herdawan, SS., MM di Taman Olahraga Megang (TOM), Jl Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2.
Hadir ratusan atlet street soccer dalam momen ini, termasuk dari dalam Kota Lubuklinggau bahkan ada yang dari Jayapura.
Herdawan dalam sambutannya mengaku sangat bangga malihat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan KORMI ini.
Ketua PERSSOCI Rully Wijaya, S.Kom, M.Si-FOTO: SUNDARI/ LINGGAU POS-
BACA JUGA:Fiks, ini Kegiatan Capres Anies Baswedan Selama di Kota Lubuklinggau
“Alhamdulillah kegiatan-kegiatan yang telah kita lakukan pada tahun ini, dimana semuanya dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Pemerintah Kota Lubuklinggau berharap kepada seluruh peserta Festival Street Soccer, untuk ikut kegiatan ini dengan tetap menjaga sportifitas dalam bertanding,” tutur Herdawan.
Menurutnya, Street Soccer sebenarnya sudah dilakukan setiap minggu di Car Free Day (CFD), itu merupakan istilah dari soccer.
“Tentunya kegiatan semacam ini sudah kalian lakukan setiap hari. Maka dari itu kita berikan wadah untuk mengembangkan skill yang ada. Jadi soccer ini sudah ada cabang olahraganya, namanya inorga (induk olahraga). Jadi dalam cabor satu ini terdapat di dalam kelompok Perkumpulan Street Soccer Indonesia (PERSSOCI) Kota Lubuklinggau, yang dikomandoi oleh Bapak Rully Wijaya,” jelasnya.
Ia berharap, semoga kegiatan ini ada keberlanjutannya, dan dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan.
Ketua Umum KORMI Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya, SE., M.Si menyampaikan sambutan sambil mengajak meneriakkan yel-yel KORMI, di Taman Olahraga Megang Jumat 15 Desember 2023.-Foto : Sundari / Linggau Pos-
BACA JUGA:365 Warga Indonesia Idap Covid-19 Varian Baru, Begini Gejalanya
Sementara Pembina KORMI Kota Lubuklinggau, Hj Yetti Oktarina Prana dalam kesempatan itu mengatakan Street Soccer pertama kali didirikan oleh dua bersaudara di Amerika.
Kemudian Street Soccer ini dimainkan oleh sejumlah anak jalanan yang selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah olahraga prestasi dan berkelanjutan.
“Saya sangat sepakat dengan olahraga seperti ini, karena tidak seperti sepak bola pada umumnya yang rumit mulai dari latihan, pembiayaan dan lain sebagainya. Street soccer bisa menjawab kebutuhan untuk melakukan pembinaan kepada lebih banyak anak muda dan remaja,” paparnya.