SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID – Warga mengeluh terkait permasalahan sampah dan lampu jalan di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Oleh sebab itu, Camat Babat Toman Heru didampingi Kades Toman Tarmizi merespon dengan mengajak 'Ngopi' (Ngobrol Penuh Inspirasi) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PUPR di Desa Toman, Selasa 7 Januari 2025.
Heru menyampaikan warga mengeluh terkait permasalahan sampah dan lampu jalan masih sering terjadi.
Ada yang melapor sampah yang lambat diangkut, pun dengan lampu jalan.
BACA JUGA:Sampah Menumpuk DLH Terkendala BBM, DPRD Lubuk Linggau akan Cari Solusi
BACA JUGA:Dinas PUPR Lubuk Linggau Bongkar Jembatan Sungai Malus yang Putus, Berikut Perkembangan Terbaru
“Meskipun memang kesadaran warga untuk tertib dalam mengelola sampah untuk tidak membuang sembarangan masih lemah,” aku Camat.
Maka pihaknya berharap keluhan tersebut dapat segera diatasi oleh dinas terkait.
Kalau bisa, saran Heru, ia usul agar tiap desa dan kelurahan terfasilitasi oleh mobil pengangkut sampah.
Dalam bincang singkat tersebut, Kepala DLH diwakili Kepala UPT Suherman menyampaikan bahwa Tim Kebersihan DLH selalu berupaya merespon setiap keluhan masyarakat.
BACA JUGA:Dukung Persiapan Penerapan Perda Tentang Pengelolaan Sampah Ini Dilakukan DLH
BACA JUGA:2024, DLH Mura Terima 8 Laporan Terkait Izin Lingkungan
Namun, memang jumlah personil DLH dan armada pengangkut sampah masih sangat terbatas, dan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa memaksimalkan pengangkutan sampah.
Bahkan ia membawa personil tambahan dari Sekayu untuk gotong royong menebas rumput yang menutupi badan jalan.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Alva Elan mengatakan timnya akan turun menindaklanjuti laporan Camat Babat Toman untuk melakukan kegiatan penataan lampu jalan dan tebas baying di Babat Toman.