KORANLINGGAUPOS.ID - Rabu, 15 Januari 2025 pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II segara ditutup.
Dan kemungkinan, tidak ada lagi perpanjangan waktu pendaftaran.
Untuk itu bagi tenaga Non ASN yang memenuhi syarat untuk mendaftar diimbau untuk segera mendaftar, karena ini menjadi kesempatan terakhir untuk mendaftar.
Plt Kepala BKPSDM Kota Lubuk Linggau, Dr. Dian Chandera melalui Kabid Pengangkatan, Pemberhentian, dan Informasi M Adi Dwi Cahyo mengungkapkan, hingga Selasa 14 Januari 2025 sudah 921 Tenaga Non ASN yang mendaftar.
BACA JUGA:Lulusan PPPK 2024 Guru Jangan Percaya Isu Beredar, Rp10 Juta untuk Penempatan Sekolah
BACA JUGA:Tenaga Honorer Harus Ikuti Proses Formalitas Ini, Pemda Tak Boleh Langsung Angkat PPPK Baru
"Untuk formasi guru 30 pelamar, tenaga kesehatan 225 pelamar dan tenaga teknis 666 pelamar. Masih ada kesempatan sampai besok untuk mendaftar," ungkapnya, kemarin.
Adi sapaan akrabnya ini juga menjelaskan, Menpan kembali mengeluarkan surat edaran perihal penjelasan pengadaan PPPK.
Yang pada intinya menjelaskan siapa saja yang bisa ikut seleksi PPPK tahap II.
"Diantaranya pelamar seleksi PPPK tahap I yang dinyatakan TMS Administrasi. Pelamar CPNS yang dinyatakan TMS seleksi Administrasi. Belum melamar seleksi pengadaan ASN, memenuhi syarat (MS) seleksi administrasi namun tidak mengikuti seleksi kompetensi pengadaan PPPK tahap 1 atau memenuhi syarat (MS) seleksi administrasi namun tidak mengikuti seleksi CPNS tahun anggaran 2024," jelasnya.
BACA JUGA:Mengabdi Puluhan Tahun Hingga Lansia, Ratusan Honorer akan ke Kemenpan RB Agar Jadi PPPK Penuh Waktu
Kabar baiknya lagi, Pegawai non ASN yang terdaftar dalam pangkalan data (database) pegawai non ASN BKN bisa diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu apabila memenuhi ketentuan telah mengikuti seleksi CPNS tahun anggaran 2024 namun tidak lulus, atau telah mengikuti seluruh tahapan seleksi PPPK tahap 1 atau tahap 2 namun tidak dapat mengisi lowongan kebutuhan.
"Ini juga lumayan mengcover mereka yang tidak bisa ikut seleksi PPPK," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, ada 1.102 honorer yang mendaftar seleksi PPPK Tahap 1, dan yang dinyatakan lulus sebanyak 227 orang, mengisi 264 formasi yang dibuka.