Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menambahkan bahwa pihaknya akan mengadakan dialog dengan berbagai pemangku kepentingan sebelum membuat keputusan final.
Wacana ini juga memicu perdebatan di kalangan guru dan tenaga pendidik.
BACA JUGA:Sekolah Bakal Sebulan Penuh Libur Puasa Ramadan 2025? Kapan Pemerintah dan Muhammadiya 1 Syawal
Sebagian besar guru berpendapat bahwa libur panjang dapat berdampak negatif pada pola belajar siswa, terutama bagi mereka yang akan menghadapi ujian sekolah atau ujian nasional.
Namun, ada pula yang setuju dengan kebijakan ini dengan alasan bahwa Ramadan adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam.
Dengan meliburkan sekolah selama Ramadan, siswa dapat lebih fokus dalam beribadah dan mengikuti kegiatan keagamaan.
Wacana libur sekolah selama Ramadan 2025 masih dalam tahap pengkajian oleh pemerintah.
Meskipun telah ada kesepakatan awal, kebijakan ini belum diumumkan secara resmi karena masih menunggu finalisasi dalam bentuk Surat Edaran (SE) bersama dari kementerian terkait.
Masyarakat diharapkan untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah sambil mempersiapkan diri untuk berbagai kemungkinan skenario yang akan diterapkan selama bulan Ramadan.