KORANLINGGAUPOS.ID - Program 1 Desa 1 TK atau Taman Kana-Kanak akan diterapkan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen),
Kolaborasi Kemendes PDT dan Kemendikdasmen ini tentu akan memberikan dampak terbaik dengan menghadirkan program 1 Desa 1 TK.
Seperti disampaikan Mendes PDT, Yandri Susanto dikutip dari Antara pada Sabtu 18 Januari 2025, program tersebut bernilai penting karena terdapat sejumlah desa tidak memiliki akses pendidikan TK.
Hal itu disampaikannya saat sudiensi bersama Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Kantor Kemendikdasmen Jakarta, Kamis 16 Januari 2025.
BACA JUGA:Ice Breaking Bikin Anak Didik TK Baitul A'la Lubuk Linggau Semangat Belajar
"Di desa masih banyak persoalan pendidikan terutama anak usia dini baik itu TK, PAUD, dan lain," kata Yandri.
Dan itu dilanjutkannya termasuk SD yang hingga kini masih banyak belum terurai
Mendes Yandri yang berkolabrasi Mendikdasmen Abdul Mu'ti ini mengatakan program 1 Desa 1 TK akan berperan penting dalam meningkatkan kualitas SDM di desa-desa.
Ia menyampaikan kolaborasi itu akan dilaksanakan melalui nota kesepahaman (MoU) yang disertai dengan upaya pemerintah untuk memanfaatkan talenta-talenta di desa sebagai dasar pembangunan, sebagaimana Astacita ke-6 Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:TK Uswatun Hasanah Ciptakan Pendidikan Berkualitas dan Berakhlak Sejak Dini
BACA JUGA:TK Nusa Indah Lubuk Linggau Latih Anak Didik Percaya Diri
Langkah itu, kata dia melanjutkan, juga berpotensi membuka ruang untuk pemuda desa.
Tentu ini khususnya yang berlatarbelakang pendidik, untuk berkontribusi mencerdaskan anak bangsa.
"Kita akan kolaborasikan bagaimana SDMnya, bagaimana infrastrukturnya itu mau kita realisasikan," ungkapnya.