Jadi, seorang laki-laki ingin menikah dengan perempuan, menjalankan kehidupan penuh hiruk pikuk ketika di rumah nak tenang.
BACA JUGA:Hukum Meninggalkan Shalat Dalam Islam, Ulama Lubuk Linggau : Bisa Dihukum Mati
Maka wanita harus bisa menghadirkan itu dalam rumah tangganya.
“Jangan saat suami balek bawak duit bae, istri senyum. Karena sejatinya suami ingin pulang dalam ketenangan dan ketentraman. Pun sebaliknya istri juga demikian, ingin menikah itu dapat ketenangan, maka menikah pun disesuaikan dengan kemampuan,” terangnya.
“Kita banyak memetik hikmah dari Resepsi Pernikahan Ananda Reza dan Ayu ini. Mereka sebelumnya sudah akad nikah. Sebab nikah itu syaratnya mudah, cukup ada mempelai pria, mempelai wanita, wali, ijab qobul dan saksi. Sudah sah. Soal resepsi dan lainnya kalau ada rejeki bisa dilaksanakan kapan-kapan,” terangnya.
“Seperti Ananda Ayu dan Reza ini, saat sudah punya rejeki sambil aqiqah anak mengadakan resepsi pernikahan. Jadi tidak memaksakan diri. Harus resepsi mewah dan sebagainya,” jelas Ustadz Yosep.
BACA JUGA:Marak Korupsi, Ulama Lubuk Linggau Ustadz Raji: Makin Banyak Harta Makin Berat, Apalagi Harta Haram
BACA JUGA:Keutamaan dan Waktu Terbaik Puasa Rajab, Begini Menurut Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah
Hak Allah ketiga, rezeki.
Kata Ustadz Yosep, rejeki dak bisa ditakar mata manusia.
“Rejeki diatur Allah SWT. Selagi manusia ingin berusaha dan bekerja, rejeki datang. Tapi janganlah bekerja tanpa iringan doa. Kalau itu terjadi maka kita sudah termasuk orang yang sombong. Contohnya kerja dari pagi sampai sore kerjo terus sembahyang idak. Tanpa menghadirkan Allah dalam mencari rejeki, dak akan berkah. Habis-habis bae. Jadi, doa dan usaha harus seimbang. Usaha tanpa doa itu sombong dan doa tanpa usaha itu bohong,” jelasnya.
Maka untuk selamat dunia akhirat yang harus kita lakukan adalah:
BACA JUGA:7 Adab Bertamu Menurut Ulama Lubuk Linggau KH Moch Atiq Fahmi, Lc
BACA JUGA:10 Cara Mudah Menghafal Al-Quran Menurut Ustadz Raji, Ulama Lubuk Linggau
Pertama, bersyukur sebagai wujud taat kita sama Allah SWT.