JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID - Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ tingkat internasional ke-4 di Jakarta digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Selasa 28 Januari hingga 2 Februari 2025.
Event Kemenag ini menyertakan 60 peserta dari 38 negara yakni Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat internasional ke-4 di Jakarta.
MTQ internasional 4 ini menghadirkan 22 dewan hakim berstandar internasional dari mancanegara.
15 dewan hakim MTQ internasional 4 berasal dari Indonesia, dan sisanya berasal dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.
BACA JUGA:Ini Tips dari Peserta MTQ ke 52 Tingkat Kabupaten Mura Agar jadi Juara
BACA JUGA:Sumsel Masuk 5 Besar MTQ Nasional XXX Tahun 2024, Berikut Catatan Prestasi yang Diraih
Dengan mengusung tema 'Alquran, Environment, and Humanity for Global Harmony' sebagai rujukan lengkap yang tidak hanya mengatur peribadatan, tapi pelestarian lingkungan hidup dan kemanusiaan.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi menyampaikan kompetisi ini melibatkan 22 orang penguji berstandar internasional.
15 di antaranya berasal dari Indonesia dan peserta berasal dari Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.
Ia mengatakan MTQ internasional 4 ini akan menggunakan teknologi digital dalam berbagai aspek.
BACA JUGA:Dukung MTQ ke-30 Tingkat Provinsi Sumsel, Dinkomifo Muba Siapkan Fasilitas Internet di Tiap Venue
Dan termasuk tampilan panggung, aplikasi e-Maqra', dan akan digelar siaran langsung.
Zayadi mengatakan negara yang berpartisipasi akan meningkat 21 negara pada tahun 2015 menjadi 38 negara pada tahun 2025.
Ini mencerminkan daya tarik dan pengaruh MTQ yang luas di tingkat internasional.