"Mengapa tetap kami lakukan proses penanaman sedangkan kami sudah mengetahui kekurangan dari menanam dalam kondisi seperti saat ini, yang pertama kami tahu menjelang idul fitri itu harga buah pasti naik, kemudian permintaan akan buah melon itu cukup tinggi. Kalau di tahun kemarin itu penjualan tembus di angka Rp 7.000 sampai 8.000 per kilonya itu termasuk semua ukuran buah melon itu laku," ungkapnya lagi.
Seperti buah grade A,B, C itu laku semuanya.Biasanya pengepul yang beli buah melon ini tidak terlalu jauh seperti dari Provinsi Jambi, Bengkulu dan paling jauh itu dari Provinsi Sumatera Barat.
Harapannya semoga nantinya seiring waktu berjalan tanaman melon ini tidak terlalu banyak kendala, dan mudah-mudahan hasilnya nanti akan sama dengan prediksi kami, walaupun meleset tidak terlalu jauh.