LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Salah satu warung makan yang telah bertahan lama di kota ini adalah Warung Ojo Lali Mampir.
Berdiri sejak tahun 1995, warung ini telah menjadi bagian dari sejarah kuliner lokal yang terus berkembang hingga sekarang.
Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 2 February 2025 Pemiliknya, Mujiono, menceritakan perjalanan usahanya yang dimulai dengan hanya menggunakan gerobak dan berkeliling kampung untuk menjajakan dagangannya.
Warung Ojo Lali Mampir berlokasi di Jalan Amula Rahayu, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Mie Ayam Jawa Pakde Kelik : Kaya Cita Rasa Cuma Rp 8 Ribu
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Mie Ayam Phoenik Buka Cabang Baru yang Lebih Nyaman
"Dulu saya hanya berjualan dengan gerobak dan keliling kampung. Baru setelah itu, usaha ini berkembang hingga sekarang," Tutur Mujiono.
Warung ini menawarkan berbagai macam hidangan legendaris, mulai dari bakso daging biasa, bakso daging urat, model ikan, hingga mie ayam.
Minuman yang disediakan pun variatif, seperti es jeruk, es teh, es campur, dan es dogan.
Hidangan yang ditawarkan di Warung Ojo Lali Mampir cukup variatif. Mulai dari bakso daging biasa, bakso daging urat, mie ayam, hingga menu unggulan, yakni model ikan.
BACA JUGA:Intip Resep Membuat Pecel, Kuliner Khas Madiun
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau: Cobain Lezatnya Mie Ayam Bagio
Minuman yang tersedia juga beragam, seperti es jeruk, es teh, es campur, dan es dogan.
Semua makanan dan minuman di warung ini dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 7 ribu hingga Rp 15 ribu untuk makanan, dan Rp 5 ribu hingga Rp 12 ribu untuk minuman.
Mujiono berharap agar ekonomi di Kota Lubuk Linggau segera pulih dan bisnisnya kembali seperti semula.