Ridwan Mukti Sebelum Ditangkap Kejati Sumsel, Sempat Isi Khutbah Ini Disampaikannya?

Sebelum ditangkap Kejati Sumsel, Ridwan Mukti yang merupakan mantan Gubernur Bengkulu dan Bupati Musi Rawas sempat menyampaikan khutbah Jumat yang menyentuh-KORANLINGGAUPOS.ID-Tangkapan Layar
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Ridwan Mukti sosok politikus yang religius dan juga mantan Bupati Musi Rawas 2 periode telah mengagetkan masyarakat Sumbagsel dengan ditangkapnya oleh Kejati Sumsel, atas dugaan persekongkolan korupsi lahan sawit.
Ridwan Mukti yang juga mantan Gubernur Bengkulu kembali terseret dugaan kasus korupsi terkait perizinan perkebunan sawit yang bernilai hingga Rp 61,3 miliar.
Namun dibalik semua itu Ridwan Mukti yang merupakan suami dari Lily Martiani Maddari ini pernah menyampaikan khutbat Jumat di Masjid Agung Darussalam Kabupaten Musi Rawas.
Banyak tak menduga, sosok Ridwan Mukti yang pernah terlibat praktik suap terkait proyek infrastruktur jalan saat menjadi Gubernur Bengkulu itu dalam menyampaikan khutbahnya mengajak melakukan pembangunan yang berkonsep Alquran yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Begini Karier Ridwan Mukti Tersangka Korupsi Lahan Sawit, Pernah Menjadi Ketua Cendikiawan Sumsel
Namun pada Selasa 4 Maret 2025 Ridwan Mukti yang mengenakan rompi merah menjadi tersangka dalam dugaan korupsi menyebarkan izin ilegal penggunaan kawasan hutan produksi dan lahan transmigrasi milik warga di Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas.
Ridwan bersama dengan empat tersangka lainnya diduga terlibat dalam penerbitan izin serta pengugasan dan penggunaan lahan yang digunakan PT DAM untuk tanaman sawit seluas 5.974,90 hektare dari total luas 10.200 hektare.
Isi Khutbah Jumat Ridwan Mukti
Dalam isi khutbah Jumat 4 Agustus 2023, Ridwan Mukti mengajak jemaah salat Jumat agar terus melakukan pembangunan dengan konsep yang mengajarkan Alquran dan sunah Nabi SAW.
BACA JUGA: H Ridwan Mukti Buktikan Dukungannya untuk SulThan, Langsung Kampanye Akbar
RM sapaan akrabnya juga dalam khutbahnya, "Pembangunan dengan keberkahan. Walau sedikit tapi berkah maka akan bahagia."
Meski banyak tapi tidak berkah akan menenangkan. Keberkahan akan membawa ketenangan jiwa, karena itu kita harus selalu bersyukur, Ungkapnya saat menjadi khatib salat Jumat di Masjid Agung Mura Darusalam, di Kecamatan Mura Beliti, Jumat 4 Agustus 2024 lalu.
Dalam pandangan Islam, keistimewaan manusia makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah lainnya.