SUMSEL, KORANLINGGAUPOS.ID- Nasib Naas dialami Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Desa Mekar Sari Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin. Rumahnya didatangi Delapan orang tidak dikenal, untuk menguras harta benda yang mereka miliki.
Tak hanya kehilangan harta bendanya, Pasutri ini pun harus mengalami luka bacok. Dikutip dari sumeks.co Pasutri ini diketahui bernama Watiman dan istrinya bernama Toyah, warga Desa Mekar Sari Jalur 10 Jembatan 2 Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin.
Rumahnya kedatangan perampok sebanyak delapan orang, Senin 3 Februari 2025 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Atas aksi perampokan dirumahnya ini, korban kehilangan uang senilai Rp80 juta, emas dua suku dan sembako. Watiman sendiri sempat dibacok sehingga harus mengalami luka di bagian kepala menggunakan arit. Tak hanya dibacok ia juga dipukul pakai besi di bagian kepala serta luka di bagian paha usai ditusuk pakai sajam.
BACA JUGA:Kasus Sopir Tabrak Pasutri Hingga Meninggal Berujung Damai, Begini Penjelasan Kejari Lubuk Linggau
BACA JUGA:Sita Mobil Angkot yang Nabrak Pasutri di Lubuk Linggau, Sopir Masih Kabur
Sementara istri Watiman mengalami luka ringan dibagian kening kepala. Warga yang mengetahui kejadian itu dari sang istri korban, langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Saat dikonfirmasi, Plt Camat Muara Telang, Tulus membenarkan kejadian perampokan sadis tersebut. Pihak kepolisian juga sudah datang ke lokasi kejadian, usai mendapatkan informasi perampokan.
Sobri, Kadus Desa Mekar Sari ketika juga membenarkan adanya perampokan tersebut, yangmenyebabkan pasangan suami istri mengalami luka luka.
"Delapan orang diketahu masuk rumah korban, untuk diluar rumah kurang tahu," ungkapnya.
BACA JUGA:Sopir Pick Up yang Tabrak Pasutri di Lubuk Linggau Ditahan di Mapolres Lubuk Linggau, Ini Kasusnya
BACA JUGA:Pasutri di Lubuk Linggau Kena Bacok, Ini Penyebabnya
Saat melakukan aksinya, korban Watiman diikat oleh pelaku, setelah itu harta korban dibawa kabur.
"Korban dibawa ke puskesmas terdekat, kemudian di rujuk ke rumah sakit di Palembang," jelasnya.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo Sik melalui Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas membenarkan kejadian itu. "Masih Lidik, tapi murni perampokan," ungkapnya.