PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan saat terjadi banjir.
Menghadapi musim penghujan yang kerap memicu banjir, PLN UID S2JB siap mengambil langkah cepat dan tepat guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyampaikan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi potensi bahaya kelistrikan saat banjir.
“Kami di PLN selalu berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat dalam kondisi apapun. Namun, peran aktif masyarakat sangat penting. Kami menghimbau agar pelanggan segera mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) dan mencabut seluruh peralatan listrik jika air mulai masuk ke rumah," ujar Adhi.
BACA JUGA:Tarif Listrik 50% PLN Masih Berlaku, Tak Perlu Terburu Batas Hingga 28 Februari 2025
Lebih lanjut, PLN UID S2JB juga memberikan beberapa tips kepada masyarakat untuk menghindari bahaya kelistrikan saat banjir:
1. Matikan Listrik dari Sumbernya : Segera matikan aliran listrik dari MCB atau panel listrik utama jika air mulai memasuki rumah.
Ini dapat mencegah terjadinya korsleting listrik yang berpotensi membahayakan keselamatan warga.
2. Cabut Peralatan Listrik : Pastikan seluruh peralatan listrik dicabut dari stop kontak.
BACA JUGA:Insiden Tersengat Listrik, PLN Imbau Masyarakat Gunakan Layanan Resmi PLN
Hindari menggunakan peralatan listrik dalam kondisi basah atau saat berdiri di atas permukaan basah.
3. Jauhi Instalasi Listrik yang Terendam : Jangan menyentuh instalasi listrik yang terendam air, seperti stop kontak, saklar, kabel listrik, tiang listrik, dan gardu listrik.
Air berpotensi menghantarkan listrik dan mengakibatkan sengatan listrik.