"Kita banyak melihat anak-anak yang terlambat bicara sehingga kita butuh banyak terapis-terapis wicara," tambahnya.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Demam pada Anak dan Bayi di Rumah Menurut dr Indra Tarigan, Sp.OG
BACA JUGA:RA Al Amin Lubuk Linggau Asah Kreativitas Anak
Setelah dilakukan skrining, diketahui keterlambatan bicara ini akibat banyak aktivitas anak tidak bermain dengan teman-temannya secara sosial biasa.
"Tapi menghabiskan waktunya melihat gadget. Akibatnya, mereka terlambat untuk bisa bicara dan harus dikirim menemui terapis-terapis wicara," tegasnya.
Untuk itu ini menjadi perhatian pihaknya, sehingga rencana pembatasan media sosial didukung oleh Kementerian Kesehatan.
Kategori :