Selain itu, UKG juga sebagai momen untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan guru-guru di SIT Mutiara Cendekia, sehingga nantinya Direktorat Pendidikan tahu cara bagaimana meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh guru.
“Karna yang namanya ilmu jika tidak di asah terus menerus tentu akan tumpul,” imbuhnya.
BACA JUGA:3 Guru SIT Mutiara Cendekia Juara MTQ Tingkat Kabupaten Musi Rawas
BACA JUGA:SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau Sukses Adakan Kampung Cambridge Batch 4, ini Target Outputnya
UKG Tahun 2025 ini adalah uji kompetensi pertama yang dilakukan di SIT Mutiara Cendekia.
“Insya Allah ini akan menjadi agenda rutin yang akan dilakukan dibawah naungan Direktorat Pendidikan melalui Divisi Kurikulum,” tutur Bunda Dwi.
UKG perdana ini diikuti oleh seluruh guru baik TKIT Mutiara Cendekia, SDIT Mutiara Cendekia, maupun SMPIT Mutiara Cendekia yang mengajar termasuk Kepala Divisi Kurikulum dan Kepala Divisi Tahsin dan Tahfidz Al-Quran (TTQ).
UKG dilaksanakan tertulis by paper dengan soal sebanyak 30 yang terdiri dari 20 isian singkat dan 10 essay.
BACA JUGA:SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau Gelar In House Training
Guru yang diujikan sesuai dengan mapel yang diajarkan.
UKG terbagi ke dalam 2 sesi yaitu sesi 1 untuk semua mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, IPS, PPKN, SBDP, PJOK, TIK, Biologi, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, TK, Bimbingan Konseling, dan Psikologi, Calistung).
Kemudian sesi 2 untuk guru yang mengampu 2 mata pelajaran seperti Fisika, IPAS dan lain-lain.
Bunda Dwi menjelaskan, tindak lanjut dari UKG ini adalah:
Dengan serius, guru dilingkungan SIT Mutiara Cendekia mengerjakan soal Uji Kompetensi Guru Jumat 7 Februari 2025. -Foto: Dokumen-SIT Mutiara Cendekia
BACA JUGA:Trainer Cambridge University Berbagi Ilmu dengan Guru SIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau