MUSIRAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Pembinaan warga binaan merupakan hal yang wajib dilakukan Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia, sama juga seperti Lapas Narkotika kelas IIA Muara Beliti.
Ini salah satu upaya menciptakan narapidana di Lapas menjadi sebagai SDM yang unggul dan produktif.
Bukan haya itu saja, pembinaan ini akan menjadikan warga binaan mempunyai kreatifitas yang baik.
Sehingga hal tersebut dapat sukses dan berhasil seperti di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Kegiatan Edukasi Coretax KPP Pratama Lubuklinggau
BACA JUGA:Sekolah Lagi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Begini Kegiatan Belajar Mengajar
Salah satu kegiatan Warga Binaan di Lapas Narkotika Muara Beliti ini yaitu memproduksi Tempe.
Dalam memproduksi tempe ini, hal seperti ini tentunya merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat.
Langkah ini laksanakan guna mendukung penuh program ketahanan pangan yang sedang dicanangkan.
Tempe ini nanti akan dimanfaatkan sebagai bahan makanan di Lapas serta sebagian akan dijual.
BACA JUGA:Sekolah Lagi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Begini Kegiatan Belajar Mengajar
Untuk keuntungan penjualan nantinya akan diputar kembali untuk modal usaha dan juga sebagai penyumbang PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dalam Kegiatan Kerja Lapas.
Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Lapas Narkotika Muara Beliti dalam memberdayakan warga binaan melalui pelatihan yang bermanfaat.
“Program ini bukan hanya tentang mengajarkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk bertransformasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat di masa depan, unhkap Kalapas.