Rumah Komersil
Harganya lebih variatif tergantung pada lokasi, luas bangunan, dan fasilitas yang disediakan pengembang.
Semakin strategis lokasinya, semakin mahal harganya.
BACA JUGA:Pajak yang Harus Dibayar Saat Membeli dan Menjual Rumah di Indonesia
3. Ukuran dan Spesifikasi Rumah
Rumah Subsidi
Umumnya memiliki tipe rumah maksimal 36/60 dengan spesifikasi standar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Rumah Komersil
Memiliki variasi ukuran lebih beragam, mulai dari tipe kecil hingga rumah mewah dengan spesifikasi premium.
BACA JUGA:Maret 2025, Mulai Dibangun Rumah Sakit Senilai Rp 150 Miliar di Muratara
4. Skema Cicilan dan Bunga KPR
Rumah Subsidi
Menggunakan skema cicilan dengan bunga tetap (flat) sebesar 5% hingga lunas jika menggunakan skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan).
Rumah Komersil
Mengikuti suku bunga pasar yang bersifat mengambang (floating rate), yang berarti cicilan bisa naik seiring perubahan suku bunga Bank Indonesia.
5. Lokasi dan Aksesibilitas
Rumah Subsidi
Umumnya berada di pinggiran kota atau daerah yang lebih jauh dari pusat bisnis dan fasilitas umum.
BACA JUGA:SMAN Megang Sakti Tuan Rumah Reses Anggota DPRD Provinsi Sumsel