LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Universitas Al-Azhar merupakan universitas tertua di dunia yang sudah berdiri sejak tahun 970 sampai 972 Masehi.
Kampus yang berpusat di Kota Kairo, Mesir ini selalu berada di garda terdepan dalam pendidikan dan juga pengembangan dakwah Islam.
Jalur beasiswa Universitas Al-Azhar :
- Jalur Gontor yang hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang belajar di Gontor, sangat sedikit kemungkinan buat teman-teman bisa mendapat beasiswa melalui jalur ini.
- Jalur Kedubes (kedutaan besar) Mesir yang mana pada jalur ini dengan kuota 20 orang dan akan diseleksi melalui Kemenag.
- Jalur Syekh Ahmad Thoyib dengan memberikan kuota khusus beasiswa melalui jalur PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) yang mana kuotanya ada 30 orang.
- Jalur Kemenag beasiswa dan non beasiswa yang mana menobatkan 20 orang dengan nilai tertinggi sebagai penerima beasiswa Universitas Al-Azhar.
Tentunya hal tersebut didukung dengan sistem pendidikan modern dan tradisional dengan berlandaskan pemikiran Islam yang moderat selalu bisa menarik perhatian pelajar dari berbagai belahan dunia.
Dilansir dari Youtube @UmiKaltsumPermatasari yang merupakan mahasiswa peraih beasiswa di Universitas Al-Azhar Kairo Rabu 20 Desember 2023, untuk menjadi bagian dari Universitas Al-Azhar, kata Umi Kaltsum, kalian harus melewati serangkaian tes atau seleksi terlebih dahulu dengan beberapa syarat dan juga tips yang harus dipenuhi.
BACA JUGA:15 Pertanyaan Bimbingan Pra Nikah, Calon Pengantin Wajib Tahu
Pertama, saran Umi Kaltsum, bagi kamu yang ingin mendapatkan beasiswa di Universitas Al-Azhar harus mendaftarkan diri secara online di website www.diktis.kemenag.go.id.
Ujian seleksi masuk Universitas Al-Azhar Kairo Mesir biasanya diadakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) antara bulan April dan Mei.
Biasanya seleksi ini diadakan di beberapa tempat di Universitas Islam Negeri (UIN) yang tersebar di seluruh Indonesia seperti UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Raden Fatah Palembang dan lain-lain.
Syarat yang kedua adalah kalian harus mempunyai basic (dasar, red) bahasa Arab untuk masuk ke Universitas ini, karena tes atau seleksi yang diadakan menggunakan bahasa Arab, bukan bahasa Inggris.
BACA JUGA:Rasa Cemas Mengganggu Konsentrasimu, Begini Cara Mengatasinya
Adapun seleksi yang diadakan oleh Kemenag terbagi menjadi dua yaitu, seleksi tertulis dan juga seleksi secara lisan. Ujian tertulis mencakup beberapa hal sebagai berikut.
Poin pertama Ikmil yaitu pada poin ini kalian diminta untuk mengisi ayat Al-Quran ataupun hadits Nabawi.
Poin kedua An-Nasaul Lughotul Arobiyyah yaitu pada poin ini akan diletakkan 2 per 3 paragraf berbahasa Arab yang tentunya dari paragraf tersebut kalian diminta untuk mengisi soal.
Poin ketiga Al-Muhaddits yaitu pada poin ini kalian akan diberikan beberapa kosakata, kalian harus mencari persamaan yang mirip dengan kosakata tersebut.