Pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga berjanji akan memperkenalkan sejumlah inisiatif baru untuk bagi para jamaah agar keselatamannya terjamin dan lebih terorganisir.
BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Dibuka Hingga 14 Maret 2025, di Muratara Ada 72 JCH Boleh Lakukan Pelunasan
BACA JUGA:Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Haji Khusus 2025 hingga 21 Februari, Masih Ada 1.838 Kuota Tersisa
Beberapa inisiatif yang akan dirasakan oleh para jamaah Haji mulai 2025 ini adalah pengenalan sistem cerdas yang dirancang untuk membimbing pergerakan jamaah ke situs suci.
Serta modernisasi tenda dan jalu pejalan kaki guna menambah rasa nyaman selama menjalani ibadah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Arab Saudi juga mengumumkan bahwa prioritas tetap diberikan kepada jamaah yang baru pertama kali menunaikan ibadah Haji.
Langkah ini jelas bertujuan agar memberi kesempatan kepada banyak orang untuk bisa merasakan perjalanan spiritual suci bagi umat Islam.
BACA JUGA:Menunggu Keberangkatan Haji Puluhan Tahun, Apakah Tetap Mendapat Pahala? Ini Jawaban Buya Yahya
BACA JUGA: Penyedia Layanan Haji 2025 Diminta Taati Kontrak Kerjasama, Jika Tidak Bisa Diblacklist
Sekadar informasi, pendaftaran untuk musim Haji 2025 sendiri sudah dibuka bagi warga dan penduduk Arab Saudi lewat aplikasi Nusuk dan portal online resmi.
Menariknya, teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), juga sudah diintegrasikan ke berbagai aspek administrasi Ibadah Haji dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa di antaranya terlihat dari sistem manajemen keramaian, hingga pelacakan posisi jamaah secara real -time.
Bagi yang belum tahu, musim Haji 2025 diperkirakan bakal berlangsung sekitar 4 sampai 6 Juni 2025.
Namun tanggal tersebut bisa berubah karena tergantung dengan penampakan bulan.