Aceh memiliki peluang besar untuk terus berkembang dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tanpa harus kehilangan identitas dan keistimewaan yang telah diberikan oleh undang-undang.
Perjalanan Muzakir Manaf dari seorang panglima GAM hingga menjadi gubernur Aceh yang sah menunjukkan transformasi politik yang luar biasa.
BACA JUGA:Miliki Harta Kekayaan Fantastis, Ini Dia 3 Gubernur Terpilih Terkaya di Indonesia 2025
Meski sempat menjadi musuh negara, kini ia menjadi bagian dari pemerintahan dan ikut serta dalam kegiatan resmi negara, termasuk retret di Magelang.
Pelantikannya oleh Mendagri bukanlah bentuk pengecualian, melainkan sebuah penghormatan terhadap keistimewaan Aceh yang telah diatur dalam undang-undang.
Ke depan, tantangan bagi Mualem adalah bagaimana ia bisa membawa Aceh ke arah yang lebih baik.
Apakah kepemimpinannya mampu menjawab harapan rakyat Aceh? Hanya waktu yang bisa menjawab.