MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Wakil Bupati (Wabup) Muratara, H Junius Wahyudi tinjau pembangunan gedung baru di RSUD Rupit, Selasa 25 Februari 2025.
Kedatangannya didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Tasman, S. ST., M. Si ini untuk memastikan pembangunan gedung baru tersebut terlaksana dengan baik.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinkes, Tasman, S. ST., M. Si saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 25 Februari 2025.
Tasman menjelaskan, pembangunan gedung baru di RSUD rupit yakni gedung rawat jalan dan gedung rawat inap.
BACA JUGA:Masih Ada Masyarakat Muratara Bertahan Cari Emas di Sungai Rupit, Ini Alasannya
BACA JUGA: 69 PPPK Muratara Ikut Orientasi di UPT Diklat Kota Lubuk Linggau
Pembangunan tahap 1 sudah selesai dilaksanakan ditahun 2024 lalu. Namun belum bisa dimanfaatkan, lantaran belum selesai 100 persen.
"Tahun ini pembangunan dilanjutkan. Dengan target sampai akhir tahun nanti bisa selesai dibangun 100 persen dan awal tahun 2026 sudah bisa dimanfaatkan. Wabup meninjau proses pembangunannya, untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai target. Jangan sampai diakhir tahun belum bisa termanfaatkan. Serta mengingatkan apa yang kurang, seperti fasilitas penunjangnya untuk segera dipersiapkan. Misal butuh APAR atau Oksigen dan penunjang lainnya," jelas Tasman.
Wabup saat meninjau fokus dengan penyelesaian gedung baru tersebut. Agar nantinya bisa segera dimanfaatkan dengan baik oleh pasien.
"Sesuai rencana, di gedung baru tersebut untuk ruang inap akan ada 50 kamar dan tempat todur, serta tambahan kamar VIP sebanyak 8 kamar. Lalu untuk rawat jalannya akan tersedia 16 ruangan poli untuk pasien rawat jalan," ungkapnya.
BACA JUGA:Kasat PolPP Muratara Kembali Ingatkan Warga Jangan Liarkan Kerbau Sembarangan
BACA JUGA:Pimpin Apel Perdana Ini Pesan Wabup Muratara
Wabup berharap, pemerintah melalui RSUD Rupit bisa menyediakan bangunan yg berkualitas dan lengkap untuk pasien yang datang.
"Jangan sampai saat sudah selesai dibangun dan akan dimanfaatkan, ternyata banyak kekurangannya," tegasnya.
Pihaknya juga minta pihak RSUD Rupit bantu diawasi, supaya standarisasi layanan di RS untuk terpenuhi. Disamping mengawasi pembangunannya saat ini.