LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Bukan hanya Batik Alpokat. Kalau ke Kota Lubuklinggau, ngga afdol kalau kamu juga ngga bawa oleh-oleh Buah Alpokat.
Salah satu lapak penjual Buah Alpokat terpercaya di Sahrizal Pokat, Pasar Inpres, Kelurahan Pasar Pemiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2.
Jihan yang merupakan karyawan Sahrizal Pokat saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID mengatakan, harga buah alpokat sekarang Rp 25 ribu per Kilogramnya.Biasanya harga normal alpokat ini Rp 18 ribu per Kilogram.
Jadi, kata dia, akhir tahun 2023 kenaikan harga alpokat tembus Rp 10 ribu per Kilogram. Harga alpokat naik karena para petani panen buahnya sedikit, jadi untuk mendapatkan buah alpokat saat ini sangat sulit.
BACA JUGA:Strategi Bisnis Buka Warung Dini Hari, Raup Ratusan Ribu
Kenapa kebanyakan pedagang lebih memilih menjual pokat yang mentah?
Alasannya adalah, karena alpokat mentah ini lebih awet dan jangka penyimpanan alpokat agak lama.
Sedangkan buah alpokat yang masak, jangka penyimpanannya cukup singkat dan tidak tahan lama, sehingga menyebabkan alpokat cepat busuk.
Selain dari petani Kota Lubuklinggau, alpokat yang dijualnya diambil dari Lampung, Curup, dan sebagain daerah di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:30 Tahun Penarik Becak Lubuklinggau Tak Dapat Bantuan Sosial
Kata Jihan, usaha yang sudah dirintis oleh saudara perempuannya ini sudah berjalan 5 tahun.
Alpokat yang dijual di sini adalah jenis Alpokat Mentega, dengan bentuk pokat yang berbeda-beda, seperti ada yang lonjong, bulat, dan bentuk-bentuk lainnya.
Apa sih bedanya buah alpokat mentega dengan alpokat biasa?
Alpokat mentega ini sangat banyak peminatnya, dengan daging buah yang lebih tebal, dari pada buah alpokat biasa.
BACA JUGA:Cuma Jualan Bawang, Omzet Pedagang Pasar Bukit Sulap Lubuklinggau Jutaan Per Hari