KORANLINGGAUPOS.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan menggelar pemantauan atau rukyat hilal dalam rangka penentuan awal bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Kegiatan pemantauan atau rukyat hilal ini akan dilaksanakan secara serentak di 37 lokasi di seluruh Indonesia pada Jumat, 28 Februari 2025.
Masyarakat yang ingin menyaksikan proses rukyat hilal dapat mengaksesnya secara langsung melalui kanal live streaming di situs resmi BMKG, yaitu https://hilal.bmkg.go.id/.
Sebagai lembaga pemerintah yang memiliki tugas dalam pemantauan cuaca, iklim, serta posisi benda langit seperti bulan dan matahari, BMKG memiliki peran penting dalam memberikan data ilmiah bagi pihak-pihak terkait, termasuk Kementerian Agama, dalam menentukan awal bulan hijriyah.
BACA JUGA:Lapas Lubuk Linggau Gelar Rapat Dinas, Bahas Pelayanan untuk Warga Binaan Selama Ramadan
BMKG tidak hanya menyediakan data hisab (perhitungan) mengenai hilal, tetapi juga melakukan observasi langsung untuk memastikan keberadaan hilal di 37 titik pemantauan yang telah ditentukan.
Kegiatan ini dilakukan setiap bulan untuk memberikan kepastian dalam menentukan awal bulan hijriyah.
"Selain memberikan informasi data-data hilal hasil hisab, BMKG juga melaksanakan rukyat hilal di berbagai lokasi di Indonesia yang dapat disaksikan secara online melalui situs resmi BMKG setiap bulan," demikian pernyataan resmi dari BMKG dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman detik.com pada Kamis 27 Februari 2025.
Dalam penentuan awal bulan Ramadan 1446 H, BMKG menyampaikan data hasil hisab yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan rukyat hilal setelah matahari terbenam pada 28 Februari 2025.
BACA JUGA:Menjelang Ramadan, Pedagang Kembang Api Musiman Mulai Bermunculan di Musi Rawas
Bagi pihak yang menggunakan metode hisab, data ini menjadi pertimbangan dalam menentukan kapan dimulainya Ramadan tahun ini.
Data Hisab Hilal Ramadan 1446 H
Berdasarkan perhitungan astronomis BMKG, berikut adalah beberapa parameter hisab hilal saat matahari terbenam pada 28 Februari 2025 di berbagai wilayah Indonesia:
Ketinggian Hilal berkisar antara 3,02° di Merauke, Papua, hingga 4,69° di Sabang, Aceh.
BACA JUGA:Catat! Ini Daftar Acara Televisi di Bulan Ramadan 2025 yang Siap Menemani Sahurmu
Elongasi (jarak sudut antara bulan dan matahari) antara 4,78° di Waris, Papua, hingga 6,40° di Banda Aceh, Aceh.