BACA JUGA:Jamaah Umroh Muratara Ziarah ke Masjid Quba, Kebun Kurma, Jabal Uhud
BACA JUGA:Buah Kurma Sikecil Yang Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
1. Meningkatkan Risiko Diabetes dan Obesitas
World Health Organization (WHO) 2023, konsumsi gula tambahan berlebihan berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
Kurma yang sudah dilapisi gula memiliki kadar gula jauh lebih tinggi dibandingkan kurma alami.
Sehingga dapat mempercepat lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan risiko resistensi insulin jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:‘Kurma’ Khas dari Bengkulu, Manisan Enak Wajib Dicoba
BACA JUGA:8 Efek Samping Menggonsumsi Kurma Saat bulan Ramadan,Jangan Kalap!
2. Kadar Gula Darah Melonjak Drastis
Kurma asli sudah mengandung gula alami dalam bentuk fruktosa dan glukosa yang mudah diserap tubuh.
Tetaoi ketika kurma ditambah lapisan gula lagi, maka jumlah gula yang masuk ke tubuh bisa berlipat ganda.
American Diabetes Association (ADA) 2022 bahwa lonjakan kadar gula darah bisa meningkatkan risiko komplikasi kesehatan, terutama penderita diabetes.
BACA JUGA:Jangan Dibuang Dulu, Inilah 8 Manfaat Biji Kurma Bagi Kesehatan yang Jarang Orang Ketahui
BACA JUGA:Bingung pilih oleh-oleh setelah Haji? Berikut 5 Jenis Kurma Terbaik Arab Saudi
3. Sehat Menyesatkan
Banyak orang menganggap kurma sebagai makanan sehat dan mengonsumsinya dalam jumlah banyak tanpa menyadari adanya tambahan gula.
Ini bisa menciptakan ilusi 'sehat', padahal kurma berlapis gula justru memiliki kalori lebih tinggi dibandingkan kurma asli.
Studi dari Journal of Nutrition (2021) bahwa makanan dianggap sehat tetapi mengandung gula tambahan akan ada peningkatan berat badan jika dikonsumsi tanpa kontrol.
Jadi, jika ingin menikmati manfaat kurma tanpa risiko kesehatan, pastikan memilih kurma asli yang tidak dilapisi gula tambahan.