Dengan demikian, perjuangan berperang melawan sifat-sifat negatif dalam diri manusia adalah jihad yang di fase berikutnya melahirkan konflik internal antara sisi baik manusia dan sisi buruknya.
Para santri juara ini menyatakan, dalam era kehidupan modern yang kompleks ini godaan hawa nafsu dan ambisi pribadi semakin beragam, terutama dengan dampak pengaruh teknologi dan gaya hidup masa kini, karenanya kemerdekaan sejati atau kemenangan sejati bagi umat Islam adalah ketika mereka mampu mengendalikan hawa nafsu dan mengatasi berbagai godaan dunia yang bersifat sementara.
BACA JUGA:Saksikan Mega Konser Santri Pesantren Modern Ar-Risalah Lubuk Linggau 22 Februari 2025
BACA JUGA:SMAN Megang Sakti Tuan Rumah Reses Anggota DPRD Provinsi Sumsel
Perjuangan atau perang melawan hawa nafsu menjadi pondasi kokoh dalam menciptakan pribadi yang memberikan manfaat bagi masyarakat bagi lingkungan sekitar serta berkontribusi positif pada dalam mencapai cita-cita suci kehidupan.
Perjalanan hidup kita ini amatlah singkat, maka beruntunglah orang-orang yang mengisi hari-harinya dengan sujud dalam penghambaan di hadapan keagungan sama sempurna yakni dengan salat serta amalan-amalan yang baik.
Karena sebaik-baik orang beriman yang menghambakan dirinya kepada Allah dan hamba yang beriman yang mampu membuka makna kebahagiaan meraih kesuksesan hidup adalah mereka yang mampu menciptakan perubahan pada diri dan pada diri orang lain.
Sebagaimana Firman Allah Surah Al-Hasyr ayat 18 yang artinya ‘Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk esok hari atau (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’
BACA JUGA:Dinas PUCK Musi Rawas Akan Bangun Saluran Irigasi di Kecamatan Purwodadi dan Kecamatan Megang Sakti
BACA JUGA:Lelang Motor Murah Honda MegaPro 150cc, Harga Mulai Rp 800 Ribuan, Jangan Lewatkan!
Dalam surat ini dijelaskan bahwa kita dianjurkan supaya takut kepada Allah dan membenarkan diri kita masing-masing atas segala perbuatan yang telah kita lakukan untuk menghadapi hari esok (hidup di akhirat) kalau agar menjadi lebih baik lagi dan tak ada yang bisa kita sembunyikan dari Allah karena Allah Maha Mengetahui Segalanya.
Kita juga diperintahkan berhijrah sebagaimana Rasulullah saw diperintahkan hijrah.
Hanya saja hijrah yang harus kita lakukan sekarang ini adalah disebut Hijrah Qolbiyah yaitu berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri supaya masa depan kita lebih baik dari masa lalu.
Misalnya banyak anak muda yang mulai meninggalkan pergaulan yang kurang sehat seperti berkumpul dengan teman-teman yang cenderung negatif dan melakukan hal-hal yang tidak baik mereka mulai memilih teman yang bisa memberikan pengaruh positif seperti teman yang rajin beribadah atau mendukung mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
BACA JUGA:Korban Putusnya Jembatan Sungai Malus Lubuk Linggau Dimakamkan di Megang Sakti Musi Rawas