Persiapan Ramadan 1446 H, Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Langsung Pimpin Rapat Dinas

Jumat 28 Feb 2025 - 14:53 WIB
Reporter : DHAKA LINGGAU POS
Editor : DHAKA LINGGAU POS

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangka memastikan pelayanan publik tetap optimal serta menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menggelar rapat persiapan bersama para pejabat struktural bertempat di ruang Kalapas.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama  ini bertujuan untuk menyusun strategi dalam menjaga ketertiban, memastikan kelancaran ibadah bagi warga binaan.

Serta memastikan distribusi makanan sahur dan berbuka puasa berjalan dengan baik.

Dalam arahannya, Kalapas menegaskan pentingnya koordinasi antar petugas agar segala bentuk pelayanan tetap berjalan dengan maksimal selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Arahan Kakanwil DirjenPAS Sumsel, Lapas Narkotika Muara Beliti Laksanakan Razia Serentak

BACA JUGA:Wujudkan 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Muara Beliti Panen Sayur

"Kita harus memastikan bahwa pelayanan kepada warga binaan, terutama terkait kebutuhan ibadah dan konsumsi selama bulan puasa, dapat terlaksana dengan baik," ungkapnya.

Selain itu disampaikannya, pengawasan keamanan juga harus ditingkatkan agar situasi tetap kondusif.

Selain itu, rapat juga membahas langkah-langkah pencegahan potensi gangguan keamanan.

Dan juga peningkatan program pembinaan keagamaan untuk warga binaan agar dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk dan tertib.

BACA JUGA:Laksanakan 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS, Jajaran Lapas Narkotika Muara Beliti Razia Blok Hunian

BACA JUGA:Silampari Fun Run 2025 Diikuti Anggota Lapas Narkotika Muara Beliti, Ini Persiapan dan Catatan Waktu Tempuhnya

Sejumlah langkah strategis juga dibahas untuk memastikan kondisi Lapas tetap kondusif.

Yakni antara lain melalui pengawasan yang lebih ketat terhadap peredaran barang terlarang, dan peningkatan patroli.

Serta peningkatan komunikasi antara petugas dan penghuni Lapas.

Kategori :