KORANLINGGAUPOS.ID - Daya beli masyarakat Kota Lubuk Linggau meningkat menjelang Puasa Ramadhan 1446 Hijriyah atau bertepatan dengan tahun 2025 masehi.
Hal itu dilihat dari ramainya masyarakat yang berbelanja di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Lubuk Linggau diantaranya Pasar Inpres, Pasar Bukit Sulap (PBS) dan Pasar Moneng Sepati, Jumat 28 Februari 2025.
Sekda Kota Lubuk Linggau, Ir H Trisko Defriyansah, S.T, M.Si, Asean. Eng membenarkan daya beli masyarakat Kota Lubuk Linggau meningkat.
Saat melakukan Sidak ke Pasar Moneng Sepati, Sekda melihat begitu ramai masyarakat yang berbelanja.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan 2025, Disperindag Gelar Operasi Pasar Jual Kebutuhan Pangan dengan Harga Distributor
BACA JUGA:Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah Ramadan 2025 di 18 Kecamatan, Ini Daftarnya
"Kalau melihat kebutuhan masyarakat meningkat sehingga daya beli masyarakat sangat meningkat karena kebutuhan di minggu pertama di bulan Ramadhan ini," kayata kepada KORANLINGAUPOS.ID, Jumat 28 Februari 2025.
Menurut Sekda dari hasil sidak yang dilakukan stok kebutuhan pokok masyarakat cukup.
Namun ada beberapa komoditi harganya naik seperti harga daging, harga ayam potong, harga telur.
Beras paling murah IR Rp 14.000 per Kg.
BACA JUGA:Pemkot Lubuk Linggau Gelar Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg di Eks Kompi
BACA JUGA:Mentan Amran Pimpin Operasi Pasar Pangan Murah, Libatkan 4.500 Gerai Kantor Pos Seluruh Indonesia
Kondisi tersebut terjadi karena meningkatnya permintaan sehingga terjadi hukum pasar.
Sekda menghimbau kepada distributor dan pedagang eceran untuk tidak berlebihan menaikan harga sehingga memberatkan masyarakat.
"Harapan kami, walaupun bulan puasa, dengan pedagang jangan sampai menaikan harga yang berlebihan, kalau memang stoknya banyak walaupun permintaan meningkat, tapi alur distribusi tidak sulit jangan menaikan harga yang tinggi sesuaikan harganya dengan harga rata-rata," harapnya.