Pertama dapat memicu penyebaran penyakit jamur dan bakteri, kelembaban yang tinggi menciptakan kondisi yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak, penyakit seperti Patek, busuk batang dan bercak daun, hal ini sering kali menyebar lebih cepat dalam kondisi lembab.
BACA JUGA:Warga Desa Mataram, Lebih Memilih Menanam Cabai Dari Pada Padi Karena Lebih Menguntungkan
BACA JUGA:Update Harga Sembako di Lubuk Linggau Awal 2025, Harga Cabai Melangit
Selain itu juga meningkatkan pertumbuhan gulma, serta kerusakan fisik pada daun dan buah kelembaban berlebih yang disebabkan oleh tetesan air hujan yang terus menerus dapat merusak jaringan tanaman cabai.
Maka beberapa pengaruh air hujan disini yang nantinya akan membuat tanaman cabai kita mulai mengalami beberapa kendala dan sampai fatal bisa mengakibatkan kematian batang. Selain penggunaan fungisida yang akustiknya baik itu sistem maupun kontak, dari sini ada beberapa tips yang bisa kita coba di musim hujan, seperti mengurangi tingkat kelembaban dengan cara.
Lakukan pemangkasan pada tunas air dan daun-daun yang terlalu rimbun, hal ini akan meningkatkan sirkulasi udara disekitar tanaman, yang pada gilirannya membantu mengurangi kelembaban berlebih di area tanaman.
Mempercepat juga mengurangi tempat bagian hama dan penyakit untuk berkembang, dan untuk memangkas tidak sembarang bisa kita lakukan. Ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan, meskipun sepele tetapi ada efek yang ditimbulkan.