Tips Budidaya Ayam Brugo dari Akmal Warga Desa Suro Musi Rawas
Ayam brugo milik Akmal di Desa Suro Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas -FOTO : Gilang Andika-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Ayam brugo, atau biasa dikenal sebagai ayam hutan merah Sumatera, merupakan salah satu unggas endemik Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri.
Dikutip dari Wikipedia, ayam brugo merupakan ayam persilangan dari ayam kampung betina dan ayam kampung hutan merah. Yang tersebar di pulau Sumatera dan Bengkulu.
Sangat banyak masyarakat Indonesia, yang membudidayakan ayam brugo, salah satunya Akmal, warga Desa Suro Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Akmal mengatakan untuk membudidaya ayam brugo susah-susah gampang. Tetapi untuk masyarakat yang sudah membudidaya ayam pada umumnya akan lebih gampang.
“Karena saya sendiri hobi membudidaya ayam brugo sudah dari tahun 2008 sampai sekarang. Sedangkan untuk belajar membudidaya ayam tersebut memerlukan waktu 1 bulan,” jelas Akmal.
Waktu pertama kali membudidaya ayam brugo, belajar dari kakak kandung, yang memang sudah terjun duluan ke budidaya ayam brugo.
Jadi untuk masyarakat awam yang ingin membudidaya ayam brugo harus menyiapkan beberapa hal, seperti ayam brugo,kandang ukuran sedang dua, satu untuk bertelur dan kandang biasa, vitamin, dan pangan.
“Untuk peralatan yang disiapkan sebenarnya sama saja seperti budidaya ayam pada umumnya. Tetapi untuk masa perjodohan harus benar-benar mengetahui caranya,” ungkapnya.
Karena saat perjodohan bagi pemula akan dibuat pusing, karena ayam jantan dan ayam betina tidak bisa asal dijodohkan. Harus melakukan pendekatan selama beberapa hari.
Setelah selesai masa pendekatan, makan akan memasuki masa perjodohan selama satu bulan. Dan biasanya pada masa itu ayam akan bertelur sebanyak 3 telur dan 1 telur paling sedikit.
Setelah bertelur, untuk telur nya diambil dan dimasukkan kedalam kandang yang sudah dilengkapi dengan wadah yang sudah dilengkapi kain dan lampu sebagai penghangat untuk telurnya.
Dalam masa pemeraman telur, untuk jantan dan betina dipisahkan. Karena jika tidak ayam jantan akan mengganggu berita dalam memeram telur.