Telur atau Ayam yang lahir terlebih dahulu, Menyibak Misteri Evolusi dalam Sejarah Biologi

Ilustrasi anak ayam -Foto :-Pexels/Roman Odintsov

KORANLINGGAUPOS.ID – Perdebatan yang sudah menjadi perbincangan membingungkan selalu disebutkan di tiap tahunnya, yakni yang mana muncul lebih dulu, ayam atau telur.

Teka-teki ini terkadang dijawab menurut pendapat masing masing orang.

Sains mengartikan teka-teki ini secara harfiah dan metamorfosis, dan jika diartikan maksud dari pertanyaan ini secara harfiah, ini adalah pertanyaan yang harus ditanya dan dijawab oleh para ahli biologi evolusi, namun jika diartikan secara metaforis ini adalah renungan mengenai kesia-siaan penentuan yang menyebabkan siklus jawaban berulang-ulang.

Sebagian besar ahli biologi evolusi menegaskan jika telur yang lebih dahulu ada, pada pemikiran paling umum, telur adalah sel kelamin betina saja,yakni telur amniotic yang merupakan pengubah permainan bagi vertebrata.

Sebelum hadir telur dengan cangkang keras yang didalamnya mengandung kuning telur, vertebrata tetap saja bergantungan dengan air untuk bereproduksi, hingga saat ini beberapa amfibi masih menghadapi permasalahan keterbatasan akuatik ini.

Sekitar 165 juta sampai 150 juta tahun yang lalu Hingga akhir Jurassic burung dinyatakan tidak pernah muncul, dikutip dari jurnal current biology bahwa para ilmuwan berpikir telur yang bercangkang pertama telah melakukan evolusi sekitar 325 juta tahun yang lalu.

Diyakini telur yang pertama kali hadir memiliki tekstur seperti kulit, mirip dengan telur yang diletakkan oleh reptile saat ini.

Banyak vertebrata darat yang bertelur yakni dinosaurus, dan Stein sudah mempelajari banyak cangkang telur dinosaurus yang paling awal terdeteksi pada periode Jurassic awal yakni 200 juta tahun yang lalu.

Telur yang ditemukannya memiliki cangkang yang sangat tipis sekitar 100 mikron saja, seperti porselen yang dilihat dari strukturnya telur dinosaurus pertama ini akan kaku.

Jadi, benarkah telur yang lebih dulu?

Telur pasti ada sebelum ada ayam, akan tetapi ceritanya akan sangat berbeda jika kita membahas telur ayam pertama.

Sekitar 50 juta tahun yang lalu. Ayam (Gallus gallus domesticus) yang memiliki kemungkinan besar telah berevolusi dari ayam hutan merah (Gallus gallus), dan mulai dijinakkan oleh manusia yang bertepatan di Asia Tenggara yang menjinakan burung ini pada tahun 1650 SM dan 1250 SM.

Selama terjadinya proses domestikasi nenek moyang terakhir ayam modern telah bertelur yang mengandung embrio dengan perbedaan genetic yang membuatnya sangat tidak mirip dengan induknya, Perlu diketahui bahwa ayam embrionik ini berkembang selama didalam telur dan tidak sepenuhnya ayam yang belum menetas.

Kemudian yang membuktikan ayam dapat dikatakan lebih tua dari telur ayam adalah setelah mencapai usia dewasa, ia akan bertelur ayam pertama yang sebenarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan