JAMBI, KORANLINGGAUPOS.ID - Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Bungo Provinsi Jambi keputusan tepatnya terjadi di Dusun Siri Sekapur, Kecamatan Jujuhan.
Kejadian tersebut pada Minggu 2 Maret 2025, putusnya jalan tersebut disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Jujuhan yang cukup lama.
Sejak malam memang sudah hujan, dengan itu maka derasnya air dari aliran sungai yang meluap menghantam badan jalan hingga mengkibatkan jalan terputus.
Berdasarkan informasi warga sekitar, air bah yang datang dari aliran sungai sekitar meluap dan menghantam jalan.
BACA JUGA: Jembatan Malus yang Putus Segera Dibangun Permanen Anggaran Rp 7 Miliar
BACA JUGA: Jembatan Tepian Ayo Malus Putus Warga menyediakan Akses Jalan ke Kebun
Dengan hantaman air yang cukup lama membuat tanah sekitar jalan lembek, sehingga menyebabkan longsor.
Tidak hanya itu jaualan tersebut terputus akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bungo dengan wilayah Sumatera Barat.
Lokasi jalan yang putus terletak tak jauh dari Hotel Bilqis, yang dikenal sebagai jalur vital bagi pengendara lintas provinsi.
“Kejadiannya, air deras langsung memotong jalan hingga badan jalan terbelah. Sekarang kendaraan tidak bisa melintas sama sekali,” ujar salah satu warga setempat, Ahmad.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi bergerak cepat mengatasi penanganan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang putus total di Kabupaten Bungo, Jambi.
Kepala Satker PJN II Diaz Shodiq, di Jambi, Minggu, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo.
Diaz menambahkan kronologi jalan tertutup atau ambles itu disebabkan gorong-gorong cross drain 2 unit tidak mampu menampung udara.