LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, umat muslim di berbagai penjuru Nusantara biasanya menjalankan tradisi unik yang sarat makna.
Salah satu tradisi tersebut dikenal dengan nama Punggahan.
Punggahan biasanya dilakukan mengadakan makan bersama, tradisi ini bukan sekedar seremonial, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi.
Demikian juga halnya yang dilakukan pengurus dan jamaah Masjid Jamik An Nur, Kelurahan Simpang Priuk, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Pengurus Masjid Agung Al-Baari' Lubuk Linggau Semarakan Ramadhan dengan Kegiatan Penuh Berkah
BACA JUGA:Malam Ini Wali Kota dan Wawako Safari Ramadhan di Masjid As Salam
Jamaah Masjid Jamik An Nur menikmati hidangan nasi ayam ingkung pada acara Punggahan, Kamis 27 Februari 2025-Foto : Dokumen Pengurus Masjid Jamik An Nur-
Kamis 27 Februari 2025 setelah menunaikan salat Isya' berjamaah, pengurus Masjid Jamik An Nur mengadakan acara Punggahan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H.
Acara diawali dengan membaca surat yasin bersama, yang dipimpin oleh Ustadz Yurnalis Adi Saputra, dan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustadz Zaibani.
Hal ini disampaikan Ketua Masjid Jamik An Nur, Anwar Muchlis, S.Ag, MM kepada wartawan KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 1 Maret 2025.
Ia mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi tradisi bagi Masjid Jamik An Nur bersama warga RT. 05 Kelurahan Simpang Priuk, yang dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Malam Ini Wali Kota dan Wawako Safari Ramadhan di Masjid As Salam
BACA JUGA:Cara Donasi Buka Puasa di Masjid Agung As-Salam Lubuk Linggau, Butuh 350 Porsi Per Hari
Jamaah Masjid Jamik An Nur yang mengikuti acara Punggahan-Foto : Dok. Pribadi-
"Untuk persiapan acara Punggahan kemarin, kami berhasil mengumpulkan sumbangan dari warga berupa ayam sebanyak 60 ekor, beras, mie dan uang tunai senilai Rp 4 juta.