"Kondisinya memprihatinkan. Haji Alim menjalani perawatan di rumah sakit langsung sangsung di comot," kata salah satu ulama di Sumsel, KH Agok Syarifudin, Selasa 11 MAret 2025.
Agok yang datang mengatakan ini untuk menunjukkan jati diri ulama di Palembang dan Sumsel betapa beratnya untuk Haji Alim ke rutan.
"Seluruh ulama dan kiai di Sumsel ini prihatin dengan kondisi ini. Kami pun mengadakan zikir bersama menunjukkan siapa yang salah dan benar," tegasnya.
BEgitu juga Ustad Nurdin Masyur, ia mengatakan kejaksaan terhadap Haji Alim tidaklah manusiawi, beliau ini sangat luar biasa perhatian sekali.
Begitu juga perhatiannya kepada kaum duafa, fakir miskin, ulama, pesantren-pesantren, musala dan masjid sangat terbantu.
"Kami sangat prihatin peristiwa penahanan beliau dalam kondisi sangat memperhatinkan seperti itu rasanya tidak manusiawi," ujarnya.