Lebih Menguntungkan, Warga Musi Rawas Beralih Menanam Cabai

Sabtu 15 Mar 2025 - 23:07 WIB
Reporter : GILANG ANDIKA
Editor : MUHAMMAD YASIN

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Sukses memanfaatkan lahan perkebunan yang ia punya dengan menanam cabai.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 15 Maret 2025 Hadi mengatakan untuk saat ini lahan perkebunan miliknya, ditanam dengan berbagai jenis tanaman cabai.

“Jenis cabai yang ditanam meliputi cabai hijau, cabai setan, dan cabai merah, dengan luas lahan setengah hektar, yang memiliki umur tanam 40 hari,” ungkap Hadi.

Untuk ketiga jenis tanaman cabai tersebut sudah bisa dipanen saat memasuki umur 70 hari, 75 hari dan 80 hari, yang menggunakan bibit cabai lentera F1.

 

Jika sudah memasuki masa panen, maka cabai bisa dilakukan setidaknya tiga sampai empat panen, hal tersebut yang membuat dirinya tertarik menanam cabai.

Fase panen dari awal panen ke panen selanjutnya, bisanya memerlukan waktu satu Minggu atau dua Minggu, tergantung dengan kualitas dari tanaman cabai.

“Bukan hanya kualitas tanaman saja, faktor cuaca juga menentukan subur atau tidak suburnya dari tanaman cabai tersebut,” jelasnya.

Meskipun begitu, perawatan cabai masih harus sangat diperhatikan mulai dari pemilihan bibit, pemberian pupuk, penyemprotan pestisida, dan perawatan.

 

Ia menambahkan, untuk fase terakhir dalam panen cabai tidak bisa dijual ke pasaran, sebab pada fase terakhir merupakan bonu untuk petani.

Karena kualitas dari cabe nya sudah tidak sebagus panen pertama, kedua dan panen ketiga, bisanya pada panen tersebut dikonsumsi sendiri.

Dalam sekali panen, biasanya bisa menghasilkan sekitar 150 kg sampai 200 kg cabai semua jenis, dengan harga jual Rp 50.000 sampai ratusan ribu.

Hadi berharap, hasil tanaman cabai pada masa tanam kali ini bisa menghasilkan hasil yang bagus, dan terhindar dari gagal panen.

Tags :
Kategori :

Terkait