Menurut Topndri logistik Pileg untuk KPU Kota Lubuklinggau, sampai saat inibelum datang. Padahal berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, daerah lain sudah datang logistik. Hanya saja memang ada yang tidak sesuai sehingga ditarik kembali.
Informasinya lobang untuk kunci kotak suara kurang. Lobangnya harusnya ada dua tapi ada satu lobang sehingga ditarik kembali untuk diperbaiki.
BACA JUGA:Deepfake Ancam Pemilu
BACA JUGA:Over Kapasitas jadi PR Kalapas Baru
“Mungkin karena kondisi itulah logistik belum di distribusi ke KPU Kota Lubuklinggau,” katanya.
Disamping itu saat ini sedang dalam tahap perbaikan DPSHP untuk pindah memilih.
“Waktu pemutahiran DPSHP ini panjang sampai tahun depan,” jelasnya.
Sementara di Kabupaten Musi Rawas, Ketua KPU Kabupaten Mura, Wahyu Hidayat mengklaim jika diwilayahnya tidak ada daerah rawan konflik. Terbukti dari pelaksaan Pilkada aman semua.
BACA JUGA:Pastikan Pemilu Belangsung Aman
BACA JUGA:Amankan Pemilu Polres Mura Turunkan 2/3 Personel
“Kalau versi kami aman semua tidak ada yang rawan, tapi tidak tahu kalau versi Bawaslu dan Polres. Karena berdasarkanpelaksanaan Pilkada kita berhasil tidak ada gejolak apapun di Musi Rawas, pengeloaan data untuk di PPK bagus bahkan masuk rengking 2 untuk pengeloaan data, artinya serius bekerja,” jawabnya.
Menurut Wahyu, untuk Pileg 2024 dalam hal data untuk seluruhnya bagus semua.
“Artinya mitigasinya sudah dilakukan pencegahan, kita serius melakukan opengolahan data. Biasnya kericuhan terjadi diawali data pemiluh kacau. Kalau data pemilik kacau maka kacau semua. Harapan kami aman semua. Kami maksimal menyaipkan itu semua,” ucapnya. (sin)
<<< KEMBALI KE KORAN <<<