Setelah itu, dokter spesialis akan menusukkan jarum melalui kulit dan hingga ke pembuluh darah besar. selanjutnya, memasukkan tabung kecil ke dalam bejana.
BACA JUGA:Yuk Buat Menu Ayam Suwir Bali Pedas Mantul
Kemudian, dokter akan memasukkan kateter atau tabung panjang tipis ke dalam pembuluh darah secara perlahan, sembari melihat video di layar. Video tersebut akan menunjukkan posisi kateter saat masuk melalui pembuluh darah utama dan ke jantung.
Saat kateter terpasang, dokter akan meredupkan lampu dan memasukkan sedikit pewarna (bahan kontras) melalui kateter ke dalam arteri dan ruang jantung. Bahan kontras ini untuk membedakan pembuluh, katup, dan bilik.
Berbagai alat dapat ditempatkan di ujung kateter. Termasuk alat untuk mengukur tekanan darah di setiap ruang jantung dan pembuluh darah, melihat bagian dalam pembuluh darah, mengambil sampel darah dari berbagai bagian jantung, atau mengambil sampel jaringan (biopsi) dari dalam jantung.
Selama prosedur pemeriksaan ini, dokter bisa melakukan hal-hal berikut:
BACA JUGA:Minuman Segar Bikin Kamu Sukses Diet
Menemukan penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah yang bisa menyebabkan nyeri dada (angiogram).
Mengukur tekanan dan kadar oksigen di berbagai bagian jantung (penilaian hemodinamik).
Melihat seberapa baik jantung memompa darah (ventrikulogram kanan atau kiri).
Mengambil sampel jaringan dari jantung (biopsi).
Mendiagnosis masalah jantung yang muncul sejak lahir (cacat jantung bawaan).
Mendiagnosis penyakit katup jantung.
BACA JUGA:Dua Pengangguran Bobol Rumah Warga Muara Beliti
Memeriksa pembuluh darah untuk pembekuan darah.
Setelah pemeriksaan selesai, dokter akan melepas kateter dan pembungkusnya. Perawat akan menekan area untuk mencegah perdarahan. Terkadang tim medis akan memnggunakan perangkat penutup khusus.