"Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan diterangi oleh cahaya antara ia dan Baitul Atiq (Ka'bah)." Hadits ini shahih dan diriwayatkan oleh Hakim dan al-Baihaqi.
2. Dilindungi dari fitnah Dajjal.
Melansir laman resmi Majelis Ulama Indonesia (12/1/2023), Rasulullah SAW juga mengatakan bahwa membaca surat Al-Kahfi di hari Jumat akan dilindungi dari fitnah Dajjal. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW:
Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda:
من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف عُصم من فتنة الدجال
Artinya: "Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban).
Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus'ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu', yaitu:
" مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ "
Artinya: "Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya."
BACA JUGA:Wanita Boleh Mewarnai Kuku, Asal...
3. Pengingat hari kiamat.
Pada bacaan surat Al-Kahfi juga memberi syafaat bagi umat muslim yang membacanya. Salah satunya yaitu sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus pengingat datangnya hari kiamat.
Dalam surat Al-Kahfi ayat 47 dijelaskan dahsyatnya peristiwa kiamat yang akan dialami umat manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya.
وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةًۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ
Artinya: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka."
Semoga dari penjelasan di atas kita sebagai umat muslim dapat rutin membaca surat Al-Kahfi ini. (detik/sun)