Petunjuk yang diberikan Allah bisa berupa mimpi sehingga bisa semakin yakin untuk mengambil keputusan secara tepat.
Apabila keputusan yang diambil sudah tepat akan terhindar dari keburukan seperti penyesalan.
Namun mimpi bukan satu-satunya petunjuk yang diberikan Allah untuk meyakinkan hati mungkin sebagian orang mendapat petunjuk lewat mimpi.
Tetapi Syaikh Mansur Hasan mengungkapkan bahwa mimpi tidak dapat dijadikan patokan hukum fiqih.
BACA JUGA:Stabilkan Kadar Gula Darah, 5 Makanan Terbaik untuk Penderita Diabetes
Meskipun begitu setidaknya Allah akan tetap memberikan jalan yang memudahkan hamba yang meminta kepada-Nya.
3. Mampu memberikan ketenangan batin.
Suatu pilihan yang belum diketahui keburukan dan kebaikannya memang seringkali membuat seseorang galau, Jika sudah galau tentu akan mengambil keputusan secara terburu – buru, tanpa memikirkan dampaknya.
Berbeda halnya dengan seorang yang melaksanakan Salat Istikharah. Yang dengan sungguh-sungguh memohon petunjuk dari Allah SWT, maka Allah SWT akan memberikan ketenangan batin.
BACA JUGA:Ketentuan Aurat Dalam Salat, Jangan Batalkan Salat Mu Pria dan Wanita Wajib Tahu
Hal ini karena semuanya sudah dipasrahkan kepada Allah SWT yang Maha Pencipta meskipun pada pilihan yang sudah diambil terdapat suatu hal yang tidak disukai, hati akan tetapi ikhlas.
Sebab di hati orang yang telah Salat Istikharah, yakin Allah SWT lebih mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk menunaikan Salat Istikharah?
Sebagaimana hadist yang artinya “Robb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir. pada setiap malamnya kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Aku kabulkan. Orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Aku berikan. Orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku ampuni’.” (HR Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Orang yang Salat Tergesa-gesa Disebut Seburuk-buruk Pencuri, ini Maksudnya
Sebenarnya tidak ada patokan khusus bagi seorang muslim yang ingin menjalankan Salat Istikharah.