LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - DIREKTUR Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti menilai gelaran debat antar kandidat calon presiden (capres) di musim kampanye akan berpengaruh besar terhadap elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Menurutnya, debat antarcapres lebih berpengaruh daripada visi misi yang dituangkan para pasangan calon dalam dokumen tertulis.
"Sangat besar efek dari debat. Saya kira di situ mereka akan ambil poin. Di (gelaran) debat itu efeknya bagus bagi masyarakat untuk menjatuhkan pilihan," kata Ray dalam Podcast What The Fact! Politics, Kamis (26/10).
Ray mengatakan debat kandidat menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menetapkan pilihan kepada salah satu paslon. Sebab, pada momen itu para kandidat pasti akan habis-habisan mengadu gagasan, program, dan janji politik untuk mempengaruhi masyarakat.
BACA JUGA:Asah Kemampuan Kolaborasi Antara Orang Tua dan Anak
Meski begitu, Ray menyarankan para kandidat tak perlu berlebihan ketika menyampaikan janji atau melontarkan narasi dalam debat. Ia menuturkan masyarakat yang kritis dapat mengecek kebenaran janji ataupun fakta yang diutarakan kandidat tersebut.
"Anda (kandidat) jangan bombastis, maka di situ ada cek fakta. Benar enggak ini. Kemarin kan kita lihat ada janji gratiskan BBM, diralat lagi. Enggak bisa lagi anda bombastis-bombastis begitu," kata dia.
Karenanya, ia yakin masyarakat akan lebih banyak yang menyaksikan debat antarkandidat capres ketimbang membaca dokumen visi misi capres. Menurut Ray, dokumen visi misi tak terlalu penting bagi publik untuk dibaca.