MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Siap atau tidaknya RS Dr Sobirin Muara Beliti buka pelayanan terhadap pasien pada bulan Januari 2024, masih menunggu pernyataan tim relokasi Kabupaten Musi Rawas.
Tim itu diketahui oleh Sekda Kabupaten Musi Rawas. Hal ini disampaikan Direktur RS Dr Sobirin dr Sofian Hadi saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 27 Desember 2023.
Selain itu, kata dr Sopian Hadi, juga ada tim visitasi terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) , Dinkes Kabupaten Musi Rawas, organisasi profesi dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
“Itu nanti mereka datang bersama baru mengeluarkan produk yang namanya surat izin operasional,” ungkap Sopian Hadi disela kesibukannya mengawasi persiapan RS Sobirin di Muara Beliti.
BACA JUGA:RS Dr Sobirin Pindah ke Musi Rawas, Begini Nasib RSUD Muara Beliti
Menurut Sofian Hadi tim tersebut akan datang ke RS Sobirin Muara Beliti dalam pekan ini.
“Secepatnya dalam pekan ini tim visitasi akan turun,” jelasnya.
Tim tersebutlah nantinya yang akan menentukan siap atau tidaknya RS Sobirin di Muara Beliti buka.
“Ya tim visitasi itulah yang akan mementukan siap atau tidaknya rumah sakit buka,” ucapnya.
Menurutnya, persiapan RS Dr Sobirin sudah mencapai 90 persen.
“Untuk saat ini sudah diangka 90 persen. Masih ada baberapa lagi yang belum siap. Kalau sekedar mobilier enak orang awam bisa menyusun, tapi yang alat khusus harus uji fungsi lagi ketika dipindah,” jawabnya.
Sofian Hadi menegaskan bawah jumlah poli yang dibuka di RS Sobirin Muara Beliti sama seperti saat di Lubuklinggau, jumlah poli 20. Dari 20 poli 5 diantaranya poli program nasional.
Adapun nama poli yang akan dibuka di RS Dr Sobirin Muara Beliti, yakni Poli Gigi, Poli Saraf, Poli Jiwa, Poli Bedah, Poli Penyakit Dalam, Poli Kebidanan, Poli Anak, Poli Kulit Kelamin, Poli THT, Poli Akupunktur, Poli Tumbuh Kembang, Poli Psikolog, Poli Mata, Poli Geriatri, dan MCU.