Musim kawin biasanya di bulan Juni dan Desember. Anda bisa melihat dari gelagat ikan menempelkan kepala ikan ke ikanlainya.
Bila ini terjadi, artinya mereka siap sedang melakukan pendekatan untuk berkembang biak.
Waktunya untuk memisahkan mereka dari ikan lain, jangan lupa letakan tumbuhan atau shelter untuk terlur ikan.
BACA JUGA:10 Khasiat Kunyit Untuk Wajah yang Memukau Kecantikan Alami
Setelah dipisahkan, anda tidak perlu memperhatikan ikan terlalu detail.
Mereka akan melakukan perkembangan biakan sekitar satu minggu, setelah betina bertelur, jantan akan memasukan telur-telur ikan ke mulut seperti tengah memakanya namun sesungguhnya ini naluri proteksi dan proses pengeraman.
Hal ini berlangsung sekitar 2-8 Minggu, lalu arwana jantan akan membiarkan arwana kecil berenang di sekitar induk. Saat proses pengeraman, arwana jantan juga tidak akan makan.
5. Membesarkan ikan kecil
BACA JUGA:Peluang Usaha Kreatif Tanaman Hias, Ini Cara Jadikan Bonsai Kelapa Berharga Mahal
Ikan kecil biasanya suka berenang tak menentu arah sehingga saling bertabrakan jika ruang geraknya sempit dan air kotor, Jadi pastikan area penangkaran cukup besar.
Jangan lupa juga secara rutin menganti air dan menjaga agar sirkulasinya tetap lancer, supaya ikan-ikan bisa belajar berenang dengan baik.
Ikan kecil sebaiknya diberi makan cacing pita hingga ukurnya mencapai 12 Cm.
Pada saat besar waktunya untuk memindahkan mereka ke kolam laoin agar tak di makan induknya.
6. Memberikan makan
Untuk arwana yang sudah dewasa, anda bisa memberikan makanan berpotein tinggi misalnya pellet dengan 32% protein, juga beragram pangan hidup seperti udang kecil, kepiting kecil, ikan kecil, potongan daging atau ikan mas.