Kemendiktisaintek akan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), dan untuk mendukung pengembangan mutu kerjasama juga akan dikuatkan dengan jejaring dengan universitas ternama seperti Northwestern University (AS) dan Tsinghua University (Tiongkok).
BACA JUGA:SMAN Bangun Jaya Musi Rawas Punya Ekskul Bola Tangan
BACA JUGA:Panen Raya P5 Kelas X, Pelajar SMAN 4 Lubuk Linggau Ajak Stop Bullying
Stella menambahkan, agar siap mengimplementasikan metode pembelajaran global, guru-guru dari Sekolah Garuda juga akan mendapat pelatihan dan kesempatan studi banding ke luar negeri.
“Karena keterbatasan anggaran, hanya 20 Sekolah Garuda yang akan dibina hingga 2029. Meski demikian, hasil dari program ini diharapkan bisa menjadi model nasional,” ungkapnya.
Sementara Kepala MAN Insan Cendekia OKI, Komariah Hawa bersyukur atas penunjukan MAN IC OKI jadi percontohan dalam skema Sekolah Garuda Transformasi.
“Ini bukan hanya pencapaian melainkan juga tanggung jawab besar. Kami sudah memiliki sistem pembinaan yang baik, namun dukungan penguatan dari kementerian sangat kami butuhkan untuk membawa siswa kami ke potensi maksimal. Semoga program ini tidak berhenti pada label semata,” harap Komariah Hawa.
Kepala MAN IC OKI ingin Sekolah Garuda menjadi ekosistem nyata untuk melahirkan generasi unggul dalam sains dan teknologi, khususnya di madrasah. Maka, kata Komariah Hawa, butuh keberlanjutan sistem, mulai dari integrasi kurikulum riset hingga kolaborasi internasional untuk mensukseskan Program Sekolah Garuda.